Sabtu 07 Jul 2018 12:21 WIB

Seluruh Kabupaten-Kota Alami Kenaikan Partisipasi Pemilih

Rata-rata partisipasi masyarakat pada Pilgub Jatim mencapai 69.55 persen

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Dua anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) mengangkat kotak suara ketika Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilgub Jatim 2018 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya, Jawa Timur, Kamis (5/7).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Dua anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) mengangkat kotak suara ketika Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilgub Jatim 2018 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya, Jawa Timur, Kamis (5/7).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur mengungkapkan adanya peningkatan partisipasi pemilih di seluruh kabupaten/kota yang ada di wilayah tersebut, pada kontestasi Pilgub Jatim 2018. Bahkan rata-rata partisipasi masyarakat di seluruh kabupaten/kota di pada kontestasi Pilgub Jatim 2018 mencapai 69,55 persen.

"Tapi ini baru hasil sementara berdasarkan hasil rekapitulasi di kabupaten/kota. Untuk hasil akhir partisipasi masyarakat Pilgub Jatim 2018 menunggu proses rekapitulasi di tingkat provinsi," kata Komisioner KPU Jatim Gogot Cahyo Baskoro di Surabaya, Sabtu (7/7).

Gogot menjelaskan, peningkatan partisipasi masyarakat pada kontestasi Pilgub Jatim 2018 tertinggi diraih Kabupaten Tulungagung dengan peningkatan mencapai 24,93 persen. Dimana, pada kontestasi Pilgub Jatim 2013 partisipasi masyarakat di kabupaten tersebut hanya 48,96 persen.

"Sementara pada kontestasi Pilgub Jatim 2018 pasrtisipasi masyarakat di Kabupaten Tulungagung mencapai 73,89 persen," ujar Gogot.

(Baca: KPU Jatim Imbau Caleg Daftar Lebih Awal)

Sedangkan peningkatan partisipasi masyarakat pada kontestasi Pilgub Jatim 2018 terendah berada di Kota Probolinggo dengan peningkatan hanya 0,49 persen. Dimana partisipasi masyarakat pada kontestasi Pilgub Jatim 2013 sebesar 79,41 persen, dan pada tahun ini meningkat menjadi 79,90 persen.

Sedangkan untuk tingkat provinsi, lanjut Gogot, partisipasi masyarakat pada kontestasi Pilgub Jatim 2018 diperkirakan meningkat sebesar 9,97 persen. Yakni pada kontestasi Pilgub Jatim 2013 partisipasi pemilih hanya 59,58 persen, dan diperkirakan meningkat menjadi 69,55 persen.

"Namun sekali lagi itu baru sebatas perkiraan. Hasil finalnya tetap nanti setelah rekapitulasi di tingkat provinsi. Namun sekalipun melenceng tidak akan lebih dari satu persen. Mudah-an sih lebih tinggi dari itu," ujar Gogot.

Meskipun ada peningkatan, lanjut Gogot, KPU Jatim tidak ingin berpuas diri. Itu lantaran angka pencapaian tersebut masih jauh dari target nasional, dimana partisipasi pemilih diharapkan bisa mencapai angka 77,5 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement