Rabu 04 Jul 2018 19:22 WIB

Satu Korban Tenggelam Parangtritis Belum Ditemukan

Karakter laut selatan tidak cocok untuk dipakai mandi di laut.

Rep: Eric Iskandarsjah/ Red: Fernan Rahadi
Objek wisata Pantai Parangtritis, Bantul.
Foto: Yusuf Assidiq.
Objek wisata Pantai Parangtritis, Bantul.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Sejak terseret ombak di Pantai Parangtritis, Bantul, DIY pada Ahad (1/7), korban bernama Ismulmaulid Bali Muhammad (13) masih belum ditemukan, meski pencarian terus dilakukan hingga Rabu (4/7) siang. Artinya, sudah hampir 3 x 24 jam tim search and resque (SAR) terus melakukan pencarian namun masih belum membuahkan hasil.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo pun mengatakan bahwa dirinya belum pada Rabu siang belum mendapat laporan bahwa korban telah ditemukan. “Hingga siang ini belum ada laporan,” kata Kwintarto, Rabu (4/7).

Ia pun mengaku sangat prihatin atas terjadinya musibah ini. Oleh karena itu, Dinas Pariwisata Bantul pun melakukan langkah strategis agar kejadian serupa tak kembali terulang.

“Rencana kami akan menampilkan karakter ombak di laut selatan pada aplikasi Jelajah Bantul dan web pariwisata. Informasi itu sekaligus menegaskan bahwa laut selatan tidak cocok untuk mandi di laut” ucapnya.

Ia menekankan, langkah itu dilakukan demi lebih meningkatkan kesadaran individu dari masing-masing wisatawan agar dapat melakukan kegiatan wisata dengan aman.

Komandan SAR Parangtritis, Ali Sutanto mengatakan,saat ini fokus pencarian adalah dengan menyisir sepanjang pantai di barat Parangtritis. Ia menilai kemungkinan tubuh korban ada di wilayah barat karena arah arusnya cenderung menuju ke arah barat.

Sebelumnya, pada Senin (2/7) sore tim SAR telah berhasil menemukan korban lain atas nama Mansur (25). Mansur ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di Pantai Pandansari, Sanden, Bantul yang berada di wilayah barat Parangtritis dengan jarak sekitar 10 kilometer dari Parangtritis. 

Ali mengatakan, sejauh ini ada sekitar 100 personel gabungan pencarian dan penyelamatan yang terlibat untuk terus berusaha menemukan tubuh korban. Menurutnya, pencarian dilakukan dengan menyisir sepanjang bibir pantai ke arah barat. Pencarian pun dilakukan dengan menebar jaring di sekitar lokasi awal mula korban dinyatakan hilang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement