REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Partai Bulan Bintang (PBB) memprioritaskan daerah pemilihan (dapil) di Pulau Jawa sebagai penyumbang suara bakal calon anggota DPR RI pada pemilihan umum (Pemilu) 2019. PBB hanya berkonsentrasi di dapil unggulan, baik di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta serta DI Yogyakarta.
Ketua Bidang Pemenangan Presiden PBB Sukmo Harsono mengatakan PBB menargetkan perolehan suara melewati parliamentary threshold empat persen untuk dikonversi ke dapil unggulan di Pulau Jawa. Dengan target empat persen dari 186 juta pemilih yang terdapat dalam Dafttar Pemilih Tetap, PBB menargetkan delapan juta suara di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, dan DI Yogyakarta.
“Jawa adalah daerah yang menjadi skala prioritas perolehan suara bagi PBB,” kata kepada Republika, Rabu (4/7).
Kendati demikian, ia mengatakan, bukan berarti PBB tidak memiliki target pada daerah pemilihan yang lain. “Bagi dapil yang kami anggap lemah, mungkin kami akan konsentrasi merebut suara DPRD propinsi dan kabupaten/kota saja,” ujar dia.
Sukmo mengatakan, saat ini DPP PBB, khususnya bidang pemenangan Pemilu, sedang menyusun daftar calon legislatif (caleg) tingkat DPR RI. PBB juga sedang menginventarisasi persyaratan untuk dimasukan dalam Sistem Informasi Pencalonan (Silon).
Ia menjelaskan, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Hilman Indra dalam dua hari ini sedang menyusun nomor urut caleg. Kemudian, hasil tersebut diserahkan ke DPP PBB untuk dikoreksi atau ditetapkan.
Hal serupa sedang dilakukan di semua tingkatan, baik caleg provinsi dan kabupaten/ kota masing-masing. “Dalam rencana tahapan, kami berkisar tanggal 14 atau 15 mendaftar ke KPU (Komisi Pemilihan Umum),” ujar dia.
Ia mengatakan nama-nama unggulan akan terlihat di Distributed Control System (DCS) yang terinput di Silon.