Senin 02 Jul 2018 23:04 WIB

Pencarian Korban Fokus ke Wilayah Barat Parangtritis

Korban hilang terseret arus saat bermain air di Pantai Parangtritis

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Esthi Maharani
Objek wisata Pantai Parangtritis, Bantul.
Foto: Yusuf Assidiq.
Objek wisata Pantai Parangtritis, Bantul.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL—Tim Search and Rescue (SAR) Bantul dibantu Basarnas dan Ditpolair Polda DIY masih mencari satu orang korban hilang di Parangtritis yang hingga Senin (2/7) malam ini belum ditemukan. Fokus pencarian menyisir sepanjang pantai di barat Parangtritis.

"Kemungkinan di wilayah barat karena arah arusnya ke barat," kata Komandan SAR Parangtritis, Ali Sutanto, di Posko SAR Parangtritis. Satu korban yang belum ditemukan tersebut bernama Ismulmaulid Bali Muhammad, 13, wisatawan asal Banjarnegara, Jawa Tengah.

Bali bersama Mansur hilang terseret arus saat bermain air di Pantai Parangtritis, Ahad  (1/7) sore. Namun Mansur sudah ditemukan pada Senin (2/7) sore, sekitar pukul 17.00 WIB.

Mansur ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di Pantai Pandansari, Sanden, Bantul, wilayah barat Parangtritis yang berjarak sekitar 10 kilometer. Ali mengatakan ada 100 personel gabungan pencarian dan penyelamatan yang terlibat.

Malam ini pencarian dilakukan dengan menyisir sepanjang bibir pantai ke arah barat. Proses pencarian tidak memungkinkan dilakukan menggunakan kapal pada malam hari, karena kondisi gelap, dan air laut pasang 2-3 meter di malam hari.

Pencarian juga dilakukan dengan menebar jaring di sekitar lokasi awal mula korban dinyatakan hilang. Jika Senin malam ini korban Bali belum juga ditemukan, pihaknya sudah menyiapkan jet ski dan kapal motor tempel (KMT) untuk menyisir ke arah tengah pada Selasa (3/7).

Pencarian dengan jet ski sebenarnya sempat dilakukan pada Senin siang, namun hasilnya nihil, "Besok pagi kami kerahkan juga kapal jukung," kata Ali. Ia menegaskan pencarian selama 24 jam akan dilakukan dalam waktu tiga hari sejak kejadian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement