REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo mengharapkan Jakarta dan Palembang sebagai lokasi penyelenggaraan Asian Games 2018 pada Agustus mendatang bisa bersih dari tindak kriminal, terutama pembegalan, jambret dan copet. Karena itu, Bamsoet -panggilan akrabnya- mendorong Polri menggelar operasi untuk menyikat copet dan penjambret yang sangat mungkin beraksi saat Indonesia menjadi tuan rumah pesta olahraga negara-negara se-Asia itu.
Bamsoet menyampaikan hal itu menyusul terbongkarnya komplotan besar penjambret di Jakarta yang menyasar Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarief Burhanudin. Menurutnya, kerja cepat Polri khususnya jajaran Polda Metro Jaya dalam mengungkap komplotan jembret itu memang patut diapresiasi.
Namun, Bamsoet mengharapkan aksi serupa bisa diminimalkan. Untuk itu, Polda Metro Jaya dan Polda Sumatera Selatan sebaiknya menggencarkan operasi untuk menyikat begal dan penjambret
“Meminta Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Sumatera Selatan melakukan operasi begal dan penjambret dalam rangka menciptakan suasana aman dan nyaman bagi warga dan juga wisatawan, termasuk para atlet mancanegara yang akan bertanding maupun yang berkunjung dalam rangka menyemarakkan penyelenggaraan ASIAN Games pada bulan Agustus mendatang,” ujar Bamsoet, Senin (2/7).
Selain itu, Bamsoet juga mengharapkan masyarakat ikut menambah gereget Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games. Antara lain dengan ikut menjaga ketertiban.
“Mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi dalam menyukseskan penyelenggaraan Asian Games dengan turut menjaga ketertiban dan keamanan serta kebersihan, mengingat kondisi tertib nyaman dan aman akan membawa nama baik bangsa dan negara ke manca negara,” pungkasnya.