Rabu 27 Jun 2018 11:50 WIB

Kemendagri Pastikan Hak Suara Masyarakat Tersalurkan

Pelaksanaan pilkada di Bali berjalan baik dan lancar

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Esthi Maharani
Gubernur Bali Made Mangku Pastika (kedua kiri) menandatangani naskah deklarasi disaksikan Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Golose (kiri), Cagub Bali I Wayan Koster (keempat kanan), Cawagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (ketiga kanan) dan Cagub Bali Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra (kedua kanan), Cawagub Bali Ketut Sudikerta (kanan) saat deklarasi kesepakatan damai Pilkada Bali 2018 di Renon, Denpasar, Bali, Selasa (13/2).
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Gubernur Bali Made Mangku Pastika (kedua kiri) menandatangani naskah deklarasi disaksikan Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Golose (kiri), Cagub Bali I Wayan Koster (keempat kanan), Cawagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (ketiga kanan) dan Cagub Bali Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra (kedua kanan), Cawagub Bali Ketut Sudikerta (kanan) saat deklarasi kesepakatan damai Pilkada Bali 2018 di Renon, Denpasar, Bali, Selasa (13/2).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakhrullah mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali, Kota Denpasar, Rabu (27/6). Hari ini merupakan hari pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) gubernur dan bupati di Bali.

"Kami ingin memastikan tidak ada yang kehilangan hak konstitusional dalam memilih di pemilihan gubernur kali ini, juga pilkada kabupaten di Klungkung dan Gianyar," kata Zudan, Rabu (27/6).

Zudan mengatakan pelaksanaan pilkada di Bali berjalan baik dan lancar secara umum. Ia berharap kondisi aman ini bisa bertahan hingga penetapan pemenang pilkada yang akan digelar 7-9 Juli 2018.

Ditjen Dukcapil melalui dinas-dinas di daerah bekerja sama dengan KPU memastikan hak suara masyarakat tersalurkan dengan baik. Kantor-kantor Dinas Dukcapil di seluruh Indonesia masih buka untuk memberikan pelayanan. Hak pilih warga binaan di rumah-rumah tahanan pun terjamin.

Secara terpisah, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bali, Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet berharap kedua calon gubernur dan wakil gubernur siap menang dan siap kalah. Ini untuk menciptakan pilkada Bali yang damai.

"Bali adalah barometer kerukunan umat beragama di Indonesia, juga kedamaian dan keamanan. Kita bersama harus menyukseskan pilkada supaya tetap berlangsung damai," katanya.

Pilkada Bali, kata Sukahet diharapkan menghasilkan pemimpin baru yang berkualitas secara lahir dan batin. Pemimpin Bali juga harus religius dan nasionalis. Kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur telah memberikan hak suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing. Pasangan calon gubernur nomor urut satu, Wayan Koster mencoblos di TPS 06 Aula Kantor Perbekel, Desa Sembiran, Buleleng, sementara calon wakilnya, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati memberi hak suara di TPS 03 Banjar Tengah, Ubud, Gianyar.

Pasangan calon gubernur nomor urut dua, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mencoblos di TPS 08 Banjar Bengkel, Denpasar, sementara calon wakilnya, Ketut Sudikerta mencoblos di Kuta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement