Jumat 22 Jun 2018 02:40 WIB

Tb Hasanuddin Ajak Warga tidak Golput

Tb Hasanuddin juga mengingatkan masyarakat tidak tergiur dengan politik uang.

Pasangan calon gubernur dan wagub Jawa Barat nomor urut dua TB Hasanuddin (kiri)-Anton Charliyan (kanan)
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Pasangan calon gubernur dan wagub Jawa Barat nomor urut dua TB Hasanuddin (kiri)-Anton Charliyan (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut dua Tb Hasanuddin atau Kang Hasan mengajak warga Jawa Barat agar tidak golput atau menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Jawa Barat 2018. Pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Jawa Barat 2018 hanya tersisa lima hari, yakni pada 27 Juni 2018.

"Jangan sampai hak suara saudara terbuang dengan sia-sia, pilih pemimpin yang saudara anggap layak pimpin Jawa Barat," kata Tb Hasanuddin dalam siaran pers yang diterima di Bandung, Kamis (21/6).

Purnawirawan Jendral TNI AD ini juga terus mengingatkan masyarakat untuk turut berpartisipasi memberikan hak suaranya pada 27 Juni mendatang. Menurutnya, suara setiap warga yang sudah berhak memilih akan menentukan nasib daerah Jawa Barat lima tahun ke depan, sehingga harus digunakan dengan sebaik-baiknya sesuai hati nurani.

Mantan Anggota Komisi I DPR RI itu juga mengimbau agar masyarakat tidak tergiur dengan iming-iming politik uang. Sebab, hal tersebut akan mencederai demokrasi di Indonesia, khususnya Jawa Barat.

Selain itu, politik uang berdampak buruk terhadap kemajuan daerah. "Ingat, jangan gadaikan hak suara saudara hanya demi rupiah yang tidak seberapa," ujar dia.

Kang Hasan berharap, peningkatan kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak suaranya akan turut meningkatkan partisipasi masyarakat untuk membangun daerahnya. "Mari datang ke TPS pada 27 Juni mendatang, pilih nomor 2 untuk Gubernur, dan nomor 3 untuk Bupati Subang," kata dia.

Kang Hasan mengatakan hingga saat ini ia terus menjalin komunikasi secara intensif dengan komunitas relawan dan pendukung yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Barat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement