Kamis 21 Jun 2018 16:05 WIB

Kebutuhan Ikan di Pantai Depok Meningkat

Kebutuhan ikan setiap harinya mencapai 3 hingga 4 ton.

Rep: Eric Iskandarsjah/ Red: Fernan Rahadi
Ikan
Foto: Republika/Prayogi
Ikan

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Mina Bahari Pantai Depok, Parangtritis, Kretek, Bantul ramai dikunjungi wisatawan sejak beberapa hari terakhir. Bahkan ikan laut segar yang terjual di pasar tersebut selama libur Lebaran ini meningkat berkali lipat.

Arif Wahid Nugroho, salah satu petugas pencatat ikan masuk ke TPI Mina Bahari, menyebut kebutuhan ikan untuk konsumsi wisatawan sejak H+1 lebaran, dengan setiap harinya mencapai 3 hingga 4 ton. Meningkat dari hari biasanya yang hanya dibawah 1 ton dan libur panjang selain lebaran yang hanya sekitar 1 hingga 2 ton.

“Meski kebutuhan ikan meningkat, namun TPI Mina Bahari tidak kehabisan stok, karena sudah diantisipasi sebelumnya. TPI sudah meminta pemasok ikan untuk menambah pasokan jelang lebaran,” kata Arif, Kamis (21/5).

Ikan yang dipasok ke TPI itu kemudian didistribusikan kembali ke warung-warung makan di Pantai Depok dan Parangtritis. Sebagian dibeli langsung oleh wisatawan yang datang ke TPI untuk dibawa pulang.

Menurutnya, ikan-ikan segar tersebut hampir 95 persen didatangkan dari luar daerah atau wilayah penghasil ikan di Pantai Utara. Karena dari nelayan lokal Bantul hasilnya tidak seberapa. Selain itu, hasil tangkapan nelayan Bantul kurang diminati wisatawan yang datang ke Pantai Depok dan Parangtritis.

Jenis ikan yang paling laris diburu wisatawan di antaranya adalah udang, cumi, kakap merah, cakalang, kerang dan kepiting laut. Tingginya permintaan jenis ikan tersebut membuat harga naik sekitar Rp 5.000 hingga Rp 10 ribu per kilogramnya. Udang tambak misalnya, selama libur lebaran ini dijual sekitar Rp 90 ribu, padahal biasanya hanya dijual Rp 85 ribu.

Arif mengatakan, kenaikan harga ikan masih wajar karena tingginya permintaan selama libur lebaran ini. Kenaikan tersebut bukan hanya dari pedagang TPI Mina Bahari, namun dari pemasok ikan, "Dari koperasi kami sendiri sudah mematok kenaikan maksimal di angka Rp 10 ribu," ujar dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement