Senin 18 Jun 2018 19:44 WIB

Sistem One Way Puncak Tergantung Kepadatan dari Cianjur

Kepadatan dikarenakan peak oleh arus dari atau menuju Cianjur.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Agung Sasongko
Sejumlah kendaraan yang akan menuju puncak melintas di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/6).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah kendaraan yang akan menuju puncak melintas di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/6).

REPUBLIKA.CO.ID,  BOGOR -- Jajaran Polres Bogor mulai memberlakukan sistem one way atau satu jalur ke arah Jakarta. Tapi, menurut Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky, pengurasan dari arah Jakarta ke Puncak sudah sampai di Cimory. Jadi, ketika sudah di puncak pass, baru bisa dimulai sistem one way ke bawah.

Dicky menambahkan, pemberlakuan one way ini tergantung dari Cianjur padat atau tidak. "Kalau dari jalur wisata rata-rata audah mulai keluar. Nah yang dari Cianjur ini cukup padat. Tadi kami monitor ekornya sudah sampai Taman Bunga Cipanas," ucapnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (18/6).

photo
Infografis Cek Kendaraan Arus Balik

jumlah, Dicky mengatakan bahwa kuantitas kendaraan pada hari ini hampir sama. Tapi untuk hari ini, jumlah kendaraan di bawah yang kemarin, ketika menjelang tengah malam baru kembali normal.

Sebetulnya, Dicky menambahkan, untuk arus wisata tidak terlalu padat. Meski ada peningkatan, tidak terbilang signifikan. Kepadatan dikarenakan peak oleh arus dari atau menuju Cianjur.

Polres Bogor sendiri sudah beberapa kali sosialisasi dan imbauan agar menggunakan jalur Jonggol. "Dari Cibubur itu bisa ke Cianjur ada dua jalur. Satu bisa langsung kota Cianjur atau satunya ke lokasi wisata di Cianjur yaitu taman bunga," ujar Dicky.

Jalur alternatif ini juga bisa digunakan untuk jalur pulang. Apabila terjadi kepadatan, masyarakat bisa langsung pakai jalur di taman bunga itu menuju Jonggol yang masih relatif lancar, sekitar tiga jam sudah sampai di Cibubur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement