Sabtu 16 Jun 2018 22:28 WIB

Makanan Hits Meriahkan Kunjungan Lapas Pemuda Tangerang

Sistem kekeluargaan diberlakukan bagi kunjungan Lapas Pemuda di hari Lebaran.

Rep: Adysha Citra Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Suasana kunjungan hari Lebaran di Lapas Pemuda Tangerang, Sabtu (16/6).
Foto: Republika/Adysha CR
Suasana kunjungan hari Lebaran di Lapas Pemuda Tangerang, Sabtu (16/6).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kunjungan untuk warga binaan Lapas Pemuda Tangerang biasanya dilakukan di satu ruangan khusus kunjungan pada hari-hari biasa. Namun selama Lebaran, kunjungan untuk para warga binaan Lapas Pemuda Tangerang digelar secara berbeda dan unik.

Untuk menampung kapasitas pengunjung yang besar, kunjungan untuk warga binaan digelar di tengah lapangan Lapas Pemuda Tangerang. Di tengah lapangan ini didirikan tenda yang mampu menampung lebih banyak jumlah pengunjung. "Sistemnya kekeluargaan," papar Kepala Sub Seksi Registrasi Lapas Pemuda Tangerang Tommy Ardy Nugroho saat ditemui Republika.co.id di Lapas Pemuda Tangerang, Sabtu (16/6).

Selain digelar di ruang terbuka, Lapas Pemuda Tangerang juga menyediakan beragam stan makanan beragam bagi para pengunjung dan warga binaan. Stan-stan makanan ini tak hanya berisikan menu-menu makanan khas Lebaran tetapi juga makanan yang sedang populer saat ini. "Seperti ketoprak, mi ayam, bakso, ketupat sayur, ada es susu kepal, pokoknya yang lagi hits di luar, kami masukkan ke dalam," ungkap Tommy.

Peningkatan jumlah pengunjung sudah mulai terlihat sejak H-3 sebelum Lebaran. Pada Hari Lebaran, tercatat ada sekitar 1.300 orang yang datang berkunjung untuk menengok warga binaan Lapas Pemuda Tangerang. Jumlah pengunjung lapas mengalami peningkatan cukup besar pada Hari Lebaran kedua yaitu sekitar 3.900 orang.

Saat ini, Lapas Pemuda Tangerang dihuni oleh sekitar 2.600 warga binaan. Lapas yang bersifat dwifungsi ini tak hanya dihuni oleh tahanan yang belum mendapatkan vonis tetapi juga narapidana yang sudah dijatuhi vonis.

Pada hari-hari biasa, jadwal kunjungan untuk tahanan adalah Senin, Rabu dan Jumat. Sedangkan jadwal junjungan untuk narapidana adalah Selasa, Kamis dan Sabtu. Akan tetapi selama masa Lebaran, tidak ada pembatasan hari untuk kunjungan kepada tahanan maupun narapidana. "(Mulai Rabu mendatang) balik ke normal," papar Tommy.

Dikunjungi keluarga
Ibu dari warga binaan A, Muningsih, datang ke Lapas Pemuda Tangerang dengan menggendong seorang bayi perempuan. Bayi yang masih berusia tiga bulan itu merupakan anak pertama dari warga binaan A. "Belum pernah ketemu, ini baru pertama kali," cerita Muningsih.

Muningsih mengatakan sang anak, A, beberapa kali menangis karena menahan rindu untuk melihat bayinya. A sama sekali belum pernah bertemu dengan bayinya karena saat sang bayi dilahirkan A sudah mendekam ditahan karena kasus pencurian kendaraan bermotor. "Dia (A) nangis, kangen, mau ketemu (bayinya)," jelas Muningsih.

Muningsih datang ke Lapas Pemuda Tangerang didampingi oleh menantu dan besannya. Ia ingin memanfaatkan momen Lebaran ini untuk berkumpul dan melepas rindu dengan A yang sudah ditahan sejak 10 bulan lalu. Tak lupa, Muningsih membawa beberapa makanan khas Lebaran untuk diberikan kepada A.

Muningsih berharap di momen Hari Raya Idul Fitri ini sang anak bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik dan semakin mencintai keluarganya. Ia juga berharap agar anaknya nanti dapat menjalankan peran sebagai anggota masyarakat yang baik selepas menjalani masa tahanan.

"Kemarin dia ikut-ikutan. Semoga menjadi orang yang lebih baik setelah keluar dari sini," terang Muningsih.



Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement