REPUBLIKA.CO.ID, NIAS -- Basarnas Kabupaten Nias, Sumatera Utara, tetap siaga selama 24 jam selama libur lebaran. Ini dilakukan demi mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan sehingga cepat dapat ditangani.

"Kami tetap siaga selama libur lebaran yang tujuannya untuk memberi respond time yang cepat dalam menghadapi musibah atau bencana," kata Koordinator Basarnas Nias Tonggor Gultom di Gunungsitoli, Kamis (14/6).

Menurut Tonggor, kesiap siagaan Basarnas Nias merupakan salah satu agenda tahunan kantor SAR Medan untuk hari besar keagamaan. Giat siaga SAR khusus itu serentak dilaksanakan bersama pos-pos SAR yang ada di bawah naungan kantor SAR Medan.

Untuk hari raya Idul Fitri tahun 2018, Pos Sar Nias melaksanakan siaga khusus di beberapa obyek vital yang dinilai rawan musibah dan bencana seperti pelabuhan dan bandar udara. "Giat siaga Sar ini khusus kita laksanakan untuk meningkatkan kesiapsiagaan, dan memberikan respond time yg cepat dalam menghadapi musibah penerbangan dan pelayaran yang berpotensi terjadi karena tingginya aktifitas atau arus mudik ketika lebaran," katanya.

Kegiatan siaga SAR khusus dilaksanakan dengan berkoordinasi bersama posko terpadu yang ada serta ikut memantau kelancaran arus mudik. "Giat siaga SAR Khusus Lebaran 2018 akan dilaksanakan mulai H-3 sampai H+3, bahkan Pos SAR Nias akan tetap siaga 24 jam di luar hari siaga SAR khusus ini," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika