REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tasikmalaya belum bisa memastikan perbaikan fasilitas penerangan jalan umum (PJU). Padahal, arus mudik sudah terjadi hingga saat ini mendekati Hari Raya Idul Fitri.
Kepala Dishub Kabupaten Tasikmalaya Heri Bimantoro mengatakan belum mengetahui respons Dishub Provinsi Jawa Barat mengenai pengajuan perbaikan PJU yang disampaikan beberapa waktu lalu. Ia merasa Dishub Kabupaten Tasik tak bisa berbuat banyak untuk memenuhi kebutuhan PJU.
"Sepakat atau tidak sepakat urusan provinsi. Yang penting kami di Kabupaten Tasikmalaya sudah memberitahukan ada beberapa lampu yang mati dan perlu diperbaiki," katanya pada wartawan, Rabu (13/6).
Ia menilai, kekurangan sarana prasarana jalan raya terbentang mulai dari wilayah Kecamatan Salawu sampai wilayah Cikunir Kecamatan Singaparna. Padahal jalur tersebut merupakan jalur yang sering dipakai untuk jalan alternatif baik ketika arus mudik dan arus balik.
"Beberapa PJU masih ada yang mati. Ada juga yang sudah diperbaiki tahun lalu. Sebetulnya idealnya semua yang padam dan rusak harus nyala lagi. Yang belum dipasang juga harusnya secepatnya dipasang agar jalan menjadi terang dan pengendara lebih nyaman," ujarnya.
Selain PJU, sejumlah fasilitas penunjang lainnya ikut diajukan supaya diperbaiki. Dalam proposal yang diajukan, Dishub meminta pengadaan rambu, kerucut lalu lintas (traffic cone), water barier, petunjuk arah dan tenda.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
