Selasa 12 Jun 2018 02:54 WIB

Dishub: Keberangkatan Bus dari Terminal Bayangan Berkurang

Dishub terus melakukan penertiban terminal bayangan selama mudik 2018.

Pemudik (ilustrasi)
Foto: Antara/Moch Asim
Pemudik (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) Provinsi DKI Jakarta menyatakan keberangkatan bus angkutan mudik dari terminal bayangan sudah mulai berkurang. Dishubtrans terus melakukan penertiban terhadap bus-bus yang menaikkan penumpang dari terminal bayangan.

"Terminal bayangan beberapa tempat sudah kita tertibkan dan saat ini mulai terlihat dari jumlah bus yang berangkat dari terminal utama dan bantuan cukup meningkat," kata Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Perhubungan dan Transportasi Provinsi DKI Jakarta, Maruli Tua Sijabat, saat melakukan peninjauan di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Senin (12/6).

Maruli mengatakan Dishubtrans DKI Jakarta terus melakukan penertiban kepada bus-bus yang menaikkan penumpang dari terminal bayangan. Masyarakat juga diimbau agar tidak naik dan berangkat dari terminal bayangan karena bus yang ditumpangi tidak dapat dipastikaan dari segi kelaikan kendaraan, maupun kesehatan pengemudi.

Hal itu tentu berbeda dengan bus yang diberangkatkan dari terminal inti dan terminal bantuan. Selain kondisi bus yang telah lulus uji laik kendaraan, pengemudi juga akan dites urin untuk memastikan kesehatannya sebelum membawa kendaraan.

Ada pun terminal bayangan di sekitar Jakarta Timur yang seringkali dipadati pemudik, antara lain Jatiwaringin dan perempatan Pasar Rebo. Dalam tinjauannya, Maruli juga memastikan bus di Terminal Kampung Rambutan telah lulus uji kelaikan. Dari sembilan sampel bus yang dilihat, dua kendaraan tidak lulus uji.

"Yang sudah layak jalan akan diberikan stiker, dan yang tidak layak tidak diberikan stiker serta tidak boleh mengangkut penumpang dari dalam terminal," katanya.

Ada pun Terminal Kampung Rambutan melayani pemudik dengan sejumlah fasilitas seperti posko kesehatan yang beroperasi 24 jam, ruang laktasi yang bisa digunakan untuk ibu menyusui, juga penambahan anjungan tunai mandiri (ATM) di depan posko angkutan Lebaran.

Selain itu, terdapat posko terpadu yang diisi oleh satuan TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga Pramuka dan unsur masyarakat lainnya. Posko pengecekan kesehatan pengemudi, posko Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta dan pos "ramp check" untuk menguji kelaikan kendaraan juga tersedia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement