REPUBLIKA.CO.ID,CIANJUR -- Rombongan Calon Wakil Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, tiba-tiba dicegat warga korban penganiayaan. Korban, merupakan Samsul Nugraha. Melihat korban berlumuran darah, rombongan ini menghentikan laju kendaraan. Kemudian korban dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Tak hanya itu, tim pengawal pribadi dari Polda Jabar langsung memburu pelaku pembacokan tersebut.
Anggota Tim Walpri Cawagub Dedi Mulyadi, Bripka Yasa Sageri, mengatakan, Ahad sore ini timnya mengawal Dedi Mulyadi menuju Kecamatan Cibeber, Cianjur. Namun, ditengah perjalanan, rombongan mendadak dicegat warga.
"Kami kaget, ada warga yang menghentikan laju kendaraan," ujar Yasa dalam rilis yang diterima Republika, Ahad (10/6). Ternyata, warga tersebut berlumuran darah. Melihat kondisi korban seperti itu, akhirnya tim berembuk dengan Cawagub Dedi Mulyadi. Pasangan Deddy Mizwar itu, menginstruksikan supaya korban segera dibawa ke rumah sakit terdekat.
Tim terdiri dari, dirinya, Bripka Iqbal Sukma Purbaya, Bripka Asep Setiawan, Brigadir Ryan Dj dan Briptu Azhar Muhammad. Kemudian, lanjut Yasa, tim ini dibagi dua. Tim pertama, bertugas mengantar korban ke RS terdekat. Tim kedua, mengejar pelaku pembacokan tersebut. Selang beberapa jam, tim berhasil membekuk pelaku pembacokan.
Pelaku, yakni Asep alias Codot, warga Kampung Kebon Pedes, Desa Peteuy Condong, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur. "Pelaku sudah kita serahkan ke Polsek Cibeber. Sampai saat ini juga kita tak mengetahui penyebab dan motif dari kasus pembacokan tersebut," ujarnya. N ita nina winarsih (ita)
Ikuti Whatsapp Channel Republika
