REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Ketersediaan dan harga kebutuhan bahan pokok selama bulan suci Ramadhan di DIY dinilai masih tercukupi dan stabil. Namun, kondisi rasanya patut diwaspadai mengingat kenaikan permintaan terus terjadi dan tentu meningkat mendekati Lebaran mendatang.
"Ada kenaikan permintaan sebesar 10 persen pada Ramadhan kali ini, bahkan akan ada kenaikan permintaan sebesar 20 persen menjelang Lebaran nanti," kata Arif Budiono, salah satu distributor komoditas bahan pokok di Kabupaten Sleman, CV Tri Lestari.
Namun, ia menekankan, pihaknya akan senantiasa berusaha mencukup peningkatan permintaan jelang Lebaran tersebut. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman, Tri Endah Yitnani mengatakan, beras, gula sampai minyak goreng saat ini masih stabil.
Bahkan, ia melihat ada penurunan terjadi kepada komoditas seperti cabai merah dari Rp 33.269 jadi Rp 26.620 per kilogram. Sedangkan, kenaikan ada di daging ayam dari Rp 32.000 jadi Rp 33.650 per ekor. "Sedangkan, telur ayam dari harga Rp 21.538 menjadi 23.130," ujar Tri.
Mencegah pemain-pemain nakal, Disperindag DIY melakukan sosialisasi Permendagri Nomor 20 Tahun 2017 tentang Pendaftaran Pelaku Usaha Distribusi Barang Kebutuhan Pokok. Kepala Disperidag DIY, Trisakti menekankan, pelaku distribusi harus memiliki TDPUD Bapok.
TDPUD Bapok merupakan kepanajngan dari Tanda aftar Pelaku Usaha Distribusi Barang Kebutuhan Pokok. Menurut Trisaksi, saat ini baru ada lima distributor di DIY yang mendaftarkan.
Untuk itu, ia mengimbau bagi pelaku-pelaku usaha distribusi barang kebutuhan pokok agar segera mengurus TDPUD Bapok. Trisaksi berharap, pendaftaran distributor dapat mencegah melambung tingginya harga bahan-bahan pokok di pasaran. "Disarankan segera melakukan pendaftaran secara online (daring)," kata Trisaksi.
Disperindag DIY dan Kabupaten Sleman sendiri sempat melakukan pantauan langsung harga kebutuhan pokok di tingkat distributor di CV Tri Lestari. Setelah melakukan pantauan, Trisaksi mengatakan keseluruhan harga relatif stablil dan beberapa mengalami penurunan.
Ada bawang putih, minyak goreng dan gula yang disebut Trisakti mengalami penurunan harga. Namun, ia mengakui, ada beberapa komoditas yang mungkin mengalami kenaikan seperti telur dan ayam, mengingat kebutuhannya yang meningkat.
Meski begitu, ia menjamin stok tetap akan stabil hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri. Bahkan, Trisaksi menekankan, untuk stok beras sudah terjamin ketersediaannya sampai 3,5-4 bulan ke depan.