Senin 28 May 2018 23:11 WIB

Menlu Retno Optimistis Indonesia Jadi Anggota DK PBB

Kontribusi Indonesia bisa jadi bahan pertimbangan dalam pemilihan anggota DK PBB

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Bilal Ramadhan
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi
Foto: JAK TV
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi mengatakan Indonesia cukup optimistis untuk bisa terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) PBB 2019-2020. Menurutnya, pemilihan semacam itu akan mempertimbangkan kontribusi apa saja yang sudah dilakukan Indonesia untuk dunia.

"Tentunya dalam pemilihan-pemilihan yang seperti itu track record kita akan dilihat ke belakang. Kontribusi apa yang pernah kita berikan pada dunia, untuk perdamaian, untuk kesejahteraan," ujar Retno saat ditemui di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Senin (28/5).

Ia berharap semua rekam jejak Indonesia dalam memberikan kontribusi kepada dunia dapat terekam dengan baik. Rekam jejak itu akan mempengaruhi penilaian dan akan dijadikan alasan bagi negara-negara anggota tetap DK PBB untuk memilih Indonesia.

Retno mengungkapkan, pemilihan anggota tidak tetap DK PBB 2019 -2020 dijadwalkan akan dilakukan pada Jumat (8/6) mendatang. Ia akan terbang ke New York pada Ahad (3/5) untuk terlebih dahulu menghadiri resepsi diplomatik di markas besar PBB.

"Tanggal 4 saya masih ada resepsi diplomatik di markas besar PBB. Berarti masih ada tanggal 5, 6, 7 untuk kembali melakukan lobby dan tanggal 8-nya bismillah," ujar Retno.

Dalam kampanyenya untuk menjadi anggota tidak tetap PBB, Indonesia mengusung slogan 'true partner of world peace'. Ada beberapa prioritas yang akan dilakukan Indonesia, seperti melanjutkan operasi perdamaian, memperkuat organisasi regional, menghubungkan isu perdamaian dan pembangunan berkelanjutan, serta memerangi organisasi kejahatan transnasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement