REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut satu, Khofifah Indar Parawansa, menjenguk KH Salahuddin Wahid atau yang akrab disapa Gus Sholah, di salah satu rumah sakit di Singapura. Di sela-sela ketatnya jadwal kampanye, Khofifah langsung terbang ke Singapura sesaat setelah mendengar kabar Gus Sholah terbaring sakit dan harus dirawat di rumah sakit.
"Saya sangat dekat dengan beliau (Gus Sholah-red) dan juga keluarga. Gus Sholah adalah guru saya," ujar Khofifah dalam siaran pers yang diterima Republika di Surabaya, Rabu (23/5).
Khofifah mendoakan, agar salah satu cucu Pendiri Nadhatul Ulama tersebut segera pulih dan dapat beraktivitas kembali seperti sedia kala. Apalagi, menurut Khofifah, Gus Sholah sangat dibutuhkan peran dan pemikirannya oleh bangsa ini.
"Semoga Gus Sholah segera diberikan kesembuhan sehingga kembali mengajar kepada santri dan mencerahkan warga bangsa seperti sedia kala," ujar Khofifah.
Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (kanan).
Khofifah mengemukakan, saat menjenguk Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang tersebut, dia dan Gus Sholah membicarakan berbagai persoalan keumatan dan kebangsaan. Termasuk mengenai situasi politik di Jawa Timur jelang Pemilihan Gubernur Jawa Timur, 27 Juni mendatang.
Khofifah menceritakan elektabilitas dia dan Emil yang mengalami peningkatan signifikan selama beberapa bulan terakhir. Setidaknya, tiga lembaga survei kredibel nasional, yakni Populi Center, CSIS (Centre for Strategic and International Studies), dan Alvara Research Center, menunjukan pasangan nomor urut satu tersebut berada di atas.
"Kehadiran Gus Sholah memberi energi ultra positif bagi saya dan juga mas Emil. Termasuk bagi pendukung, tim relawan, serta simpatisan. Semoga beliau bisa segera kembali ke tengah-tengah kami," kata Khofifah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika