REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Dua balita asal Kampung Wanasari RT 04/01, Kelurahan Cisereuh, Kabupaten Purwakarta, ditemukan tak bernyawa di dalam mobil Suzuki Karimun Nopol B 8418 PZ. Meninggalnya dua balita tersebut membuat geger warga setempat. Apalagi, keduanya meninggal di dalam kendaraan yang terparkir di halaman kontrakan orang tuanya.
Informasi yang diperoleh Republika.co.id, kedua balita nahas itu masing-masing Muhammad Jibal Alif (4 tahun) dan Intan Nuraini (2,5 tahun) yang merupakan tetangga Jibal. Jibal merupakan anak dari H (32 tahun), pemilik kendaraan Suzuki Karimun maut. Kemudian, Intan merupakan anak dari S (43 tahun)
Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP Agta Bhuwana Putra mengatakan, kronologis kejadian itu berawal dari ibu Jibal pada pukul 14.30 WIB mencari putranya. Karyawan swasta tersebut terus mencari anaknya dari mulai depan sampai belakang kontrakan rumahnya.
"Jibal tadinya bermain bersama Intan, sekitar pukul 12.30 WIB. Tapi, hampir dua jam kedua anak tersebut tak kunjung masuk ke rumah," ujar Agta menuturkan keterangan H, Selasa (22/5).
Semua sudut rumah sudah dicari, tapi kedua anak itu tak ditemukan. Awalnya, H tak curiga dengan kendaraan Karimun miliknya yang terparkir di halaman. Akan tetapi, karena anaknya itu tak kunjung ditemukan, akhirnya H membuka pintu kendaraannya itu.
Pegawai swasta terkejut saat melihat kedua balita itu sudah terbujur kaku di dalam kendaraannya itu. Melihat buah hatinya sudah tak bernyawa, H meminta tolong tetangganya termasuk Solihin. Hal itu karena, satu dari dua anak itu merupakan anak tetangganya. "Orang tuanya sangat syok melihat kondisi kedua balita tersebut," ujar Agta.
Setelah penemuan jenazah kedua balita itu, warga melaporkan ke polisi. Kemudian, anggota dari Satreskrim mendatangi lokasi kejadian. Kedua jenazah balita itu pun dievakuasi.
Hasil penyelidikan, kata Agta, tak ditemukan tanda bekas kekerasan pada tubuh kedua bocah tersebut. Kuat dugaan, keduanya meninggal karena kehabisan oksigen saat sedang berada di dalam mobil yang terparkir.
"Sepertinya, kedua anak ini tidak bisa membuka pintu mobil dari dalam. Akibatnya, kedua anak ini kehabisan oksigen," tutur Agta.