Selasa 22 May 2018 17:45 WIB

Mapolsek di Jambi Diserang, Dua Polisi Disabet Senjata Tajam

Pelaku penyerangan Mapolsek di Jambi sempat melarikan diri

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Nidia Zuraya
Sejumlah petugas kepolisian bersiaga pascaterjadi penyerangan di Polda Riau, Pekanbaru, Riau, Rabu (16/5).
Foto: Antara/FB Anggoro
Sejumlah petugas kepolisian bersiaga pascaterjadi penyerangan di Polda Riau, Pekanbaru, Riau, Rabu (16/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Maro Sebo Muaro Jambi diserang orang tidak dikenal pada Selasa (22/5) siang. Dua orang polisi mengalami luka-luka akibat sabetan senjata tajam pelaku serangan tersebut.

"Pelaku sudah diamankan, saat ini sedang didalami," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Polisi Mohammad Iqbal, Selasa (22/5).

Melalui ketenangan tertulisnya, Iqbal menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada pukul 14.30 WIB. Pada saat personel jaga Polsek Maro Sebo sedang melaksanakan piket, tiba-tiba datang seorang tak dikenal dengan menggunakan sepeda motor dan membawa senjata tajam jenis parang.

Orang tersebut dengan membabi buta menyerang anggota polsek yang sedang berjaga sehingga mengakibatkan dua orang personel polsek mengalami luka-luka. Terjadi pula kerusakan pada ruangan penjagaan dan kerusakan pada jendela-jendela polsek. Orang tak dikenal tersebut sempat melarikan diri dengan sepeda motor, tetapi segera ditangkap.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jambi AKBP Kuswahyudi Tresnadi mengaku belum mengetahui identitas pria penyerang tersebut. Ia juga belum mau menyimpulkan adanya keterkaitan penyerang dengan kelompok terorisme.

"Saat ini masih dalam pendalaman. Sejauh ini belum ada tanda-tanda dia anggota teroris," ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement