Senin 21 May 2018 22:44 WIB

Plafon Jebol, Manajemen Central Park Sebut Sudah Diatasi

Aktivitas Central Park diklaim telah normal dan kembali seperi biasa

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Atap Central Park bocor, Senin (21/5) siang
Foto: youtube.com
Atap Central Park bocor, Senin (21/5) siang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terjadi kebocoran pipa air bersih di Central Park Mall, Jakarta Barat, sekitar pukul 13.20 WIB, Senin (21/5) siang tadi. Kebocoran pipa air tersebut mengakibatkan jebolnya plafon di salah satu titik di dalam mal.

Central Director Central Park Mall, Pauline Filliani menuturkan sempat tergenang air di sebagian lantai LG. Namun, pihak manajemen langsung mengatasi hal tersebut. Sehingga, pada pukul 15.00 WIB, keadaan sudah kembali normal.

"Kami informasikan bahwa kebocoran air telah diatasi. Dan Mall Central Park tetap operasional seperti biasa," kata Pauline saat dihubungi Republika, Senin (21/5).

Menurut Pauline, saat ini aktivitas perbelanjaan di mal tersebut telah kembali normal seperti biasanya. Hanya saja, sempat beberapa bagian di lantai LG yang diberi pembatas karena proses pengeringan yang dilakukan.

"(Aktivitas perbelanjaan) Normal dari tadi juga, mall operasional full day. Hanya di barikade sebagian karena proses pengeringan tadi siang jam tersebut saja," tambah Pauline.

Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut. Kerugian yang terjadi pun juga hanya plafon yang terkena air akibat kebocoran yang terjadi. "Tidak ada korban. Kerugian juga gak berarti karena hanya plafond yang kena basahan air," katanya.

Dengan terjadinya kebocoran yang mengakibatkan jebolnya plafon di mal tersebut, tidak mengganggu aktivitas yang ada di sana. Sebab, gangguan tersebut telah diatasi dengan baik oleh pihak manajemen. Untuk itu, pihak manajemen Central Park Mall memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.

"Sehubungan dengan pemberitaan adanya kejadian kebocoran pipa air bersih di Central Park Mall. Dengan ini kami selaku pihak management Central Park memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," tambah Pauline.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement