Ahad 20 May 2018 16:02 WIB

Seorang Ibu Meninggal Digigit Ular Saat Tidur

Ular yang menggigit ibu tersebut berjenis kobra dengan panjang 2,5 meter

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Nidia Zuraya
Ular Kobra (ilustrasi).
Foto: behindblondiepark.com
Ular Kobra (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Seorang ibu rumah tangga warga Desa Cihonje Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas, ditemukan meninggal dunia pada saat menjelang sahur, Ahad (20/5). Korban bernama Siti Fatimah (38), diduga meninggal karena digigit ular saat sedang tidur di rumahnya.

''Korban diketahui sudah dalam keadaan meninggal saat akan dibangun suaminya untuk menyiapkan santap sahur,'' jelas Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Kusworo.

Menurutnya, ular yang diduga menjadi penyebab kematian korban sudah ditemukan di rumah korban pagi itu juga. Ular jenis kobra yang memiliki ukuran sebesar lengan orang dewasa dengan panjang 2,5 meter, sudah langsung dibunuh warga.

Berdasarkan informasi dari suami korban, Tohirin, sebenarnya baru pulang ke rumahnya pada Ahad (20/5) pukul 02.00. Saat itu, dia melihat isterinya sudah tidur bersama dua anaknya di kamar depan dengan menggunakan kasur lantai.

''Namun suaminya saat itu tidak membangunkan korban. Setelah melihat isteri dan anaknya, langsung ke kamar sebelah,'' katanya.

Sekitar pukul 03.00, suaminya kemudian berusaha membangunkan korban agar menyiapkan santap sahur. Namun saat itu korban tidak juga terbangun dan badan korban sudah terasa dingin.

Saat itu, suami korban melihat ada ada bercak darah di telapak kaki kiri korban yang diduga bekas gigitan ular. Bahkan suami korban kaget, karena dia melihat ada ular kobra di belakang pintu depan.

Saat itu juga, suami korban berteriak minta tolong sehingga beberapa tetangganya berdatangan dan membantu korban membunuh ular kobra di rumahnya. ''Korban Siti Fatimah sebenarnya sempat dibawa ke RSUD Ajibarang, setelah ular yang menggigit korban dibunuh. Namun ternyata korban sudah meninggal dunia,'' jelas Kusworo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement