Kamis 17 May 2018 20:45 WIB

PT Pos Indonesia Kirim 1 Juta Buku tanpa Biaya

Pengiriman tertinggi berasal dari DKI Jakarta.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Friska Yolanda
 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy pada Peringatan Hari Buku Nasional di kantor Pos, Jakarta Pusat, kamis (17/5). Foto: Binti Sholikah/Republika
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy pada Peringatan Hari Buku Nasional di kantor Pos, Jakarta Pusat, kamis (17/5). Foto: Binti Sholikah/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pos Indonesia telah mengirimkan 1 juta buku tanpa biaya ke seluruh pelosok negeri melalui program Donasi Buku untuk Masyarakat. Pengiriman buku tanpa biaya di kantor pos dilaksanakan pada tanggal 17 setiap bulan. 

Direktur Hubungan Strategis dan Kelembagaan PT Pos Indonesia, Noer Fajrieansyah, mengatakan, bulan ini genap satu tahun program donasi buku untuk masyarakat melalui PT Pos Indonesia (Persero). Dalam mempermudah penyebaran buku, Pos Indonesia teIah bekerja sama dengan penggiat Taman Baca Masyarakat di seluruh Indonesia. Sehingga, penyebaran buku akan tepat sasaran. 

Sampai April 2018, PT Pos Indonesia telah mendistribusikan sebanyak 25.580 koli dengan total berat 160.463 kg kepada Taman Baca Masyarakat di seluruh Indonesia.  Dia menjelaskan, asumsi rata-rata satu buku memiliki berat 250 gram. Dalam 1 koli berisi 40 buku.

"Itu total dikali jumlah seluruhnya 25.580 koli totalnya 1 juta buku telah dikirim PT Pos ke seluruh Indonesia melalui gerakan donasi buku ini," terangnya dalam acara peringatan Hari Buku Nasional dan 1 Tahun Donasi Buku untuk Masyarakat, di Kantor Pos Jakarta Pusat, Kamis (17/5). 

Menurutnya, pengiriman donasi buku setiap tanggal 17 mengalami sebuah lompatan sangat jauh. Hal itu menunjukkan komitmen pemerintah dan maayarakat dalam mencerdaskan anak bangsa. 

Noer Fajrie merinci, data pengiriman buku tertinggi berasal dari provinsi DKI Jakarta, disusul Jawa Barat, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Jawa Tengah dan Banten. Sementara penerima buku tertinggi di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Papua. 

"Artinya hampir semua relawan dan instansi sedang berlomba-lomba mengirimkan buku sampai ke daerah timur Indonesia. NTT dan Papua menjadi penerima terbanyak pengiriman buku dari lima daerah tadi," ucapnya.

Dia berharap PT Pos Indonesia bisa menjalankan program tersebut sampai akhir. Sehingga PT Pos bisa mengambil peran untuk mencerdaskan anak bangsa. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement