Kamis 17 May 2018 00:56 WIB

Kabupaten Berau Miliki Potensi Wisata Budaya dan Sejarah

Terdapat kesultanan yang masih hidup secara turun-temurun.

Mantan kapolda Kaltim Irjen Pol (Purn) Safaruddin.
Mantan kapolda Kaltim Irjen Pol (Purn) Safaruddin.

REPUBLIKA.CO.ID,GUNUNG TABUR -- Kabupaten Berau memiliki obyek pariwisata Pulau Derawan yang sudah terkenal hingga ke mancanegara dengan keindahan bawah lautnya. Untaian kepulauan indah itu ada di Derawan, Sangalaki, Samama, dan Kakaban. Selain wisata bahari, sebenarnya Kabupaten Berau memiliki banyak jenis wisata yang dapat dikembangkan.

Misalnya, terdapat kesultanan yang masih hidup secara turun temurun yang dapat menjadi potensi wisata budaya dan sejarah yang juga mampu menarik wisatawan. 

“Sejarah kesultanan Ini bisa dikembangkan agar menarik wisatawan,” ujar mantan kapolda Kaltim Irjen Pol (Purn) Safaruddin dalam siaran persnya kepada Republika.co.id, Rabu (16/5).

Kabupaten Berau, menurut Safaruddin, harus dibantu oleh pemerintah provinsi dan pusat untuk mewujudkan cita-cita menjadi daerah pariwisata terkemuka di dunia. 

“Jika kami berada di posisi gubernur dan wakil gubernur, insyaAllah kita bisa bersama-sama menwujudkan keinginan ini,” ujar Safaruddin.

Dalam kunjungannya ke Berau, Safaruddin tak lupa “ketok pintu” dulu dengan tokoh-tokoh di daerah itu. Setelah mendatangi kediaman Sultan Gunung Tabur Adji Bachrul Hadie dengan gelar Sultan Khalifatullah Kaharuddin, mantan Kapolda Kaltim itu juga bersilaturahmi ke kediaman Sultan Sambaliung, Raja Muda Perkasa Datu Amir Bin Sultan Muhammad Aminuddin, Ahad (13/5).

Saat bertemu Sultan Sambaliung, Jenderal bintang dua ini menyampaikan tentang dirinya yang kini menjadi calon wakil gubernur berpasangan dengan Rusmadi Wongso sebagai calon gubernur. Dia memohon doa restu kepada sultan.

"Mohon doanya semoga kami bisa memimpin Kaltim yang bermartabat," ujar Safaruddin kepada Sultan Sambaliung.

Pertemuannya Sultan Sambaliung juga diikuti dengan diskusi apa yang menjadi harapan agar Kaltim dan Kabupaten Berau berkembang maju. Nomor satu, kata Safaruddin, harus ada jaminan kepada rakyat bahwa hidup dan berusaha di Kaltim aman. Sultan setuju untuk bergandengan tangan menjaga keamanan ini bersama aparat dan pemerintah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement