Ahad 13 May 2018 09:43 WIB

Petugas Masih Jinakkan Satu Bom di GKI Diponegoro

Ratusan petugas kepolisian tampak berjaga di sekitar gereja.

Rep: Dadang Kurnia / Red: Ratna Puspita
Suasana di depan Gereja Kristen Indonesia Jalan Diponegoro seusai ledakan, Ahad (13/5).
Foto: Dadang Kurnia/Republika
Suasana di depan Gereja Kristen Indonesia Jalan Diponegoro seusai ledakan, Ahad (13/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Petugas kepolisian melarang tim media yang hendak meliput di sekitar kejadian untuk mendekati titik ledakan di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jalan Diponegoro nomor 146, Tegal Sari, Surabaya, Ahad (13/5). Itu tak lain karena masih adanya satu bom aktif yang mesih dalam proses penjinakan oleh petugas.

"Teman-teman tolong ini kan masih ada yang aktif tolong mundur demi keselamatan semua," ujar salah seorang petugas yang berjaga di lokasi.

Ratusan petugas kepolisian tampak berjaga di sekitar gereja. Penjagaan ketat dilakukan seusai adanya ledakan yang diduga bom di lokasi tersebut.

Garis polisi juga dipasang melingkari dua ruas jalan yang ada di depan GKI Diponegoro. Demi keamanan, kedua ruas jalan pun ditutup dan tidak diperbolehkan ada yang melintasinya.

Pengendara yang melintasi Jalan Diponegoro dengan tujuan Wonokromo dan sekitarnya dialihkan menuju jalan Darmo. Begitu pula sebaliknya, pengendara yang ingin menuju arah Pasar Kembang dialihkan menuju Jalan Dr Soetomo.

 

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement