REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivis Neno Warisman mengatakan Al Quds atau Yerusalem merupakan kehormatan muslim di seluruh dunia sehingga apabila terganggu harus dibela. Hal ini dikatakan Neno dalam Aksi Bela Palestina, Jumat (11/5).
"Kita sepakat bersama mengutuk AS dan berteriak Al Quds harus kita bela. Al Quds kehormatan muslim sedunia harus kita bela. Selamatkan Al Quds" ujar mantan penyanyi dan bintang film era 1980-an itu dalam Aksi Bela Palestina di Monas, Jakarta, Jumat (11/5).
Masjid Al Aqsa di Yerusalem merupakan kiblat pertama umat Islam, ucap Neno, di mana Nabi Muhammad SAW menghadapkan wajah pada Allah sekaligus menjadi saksi perjalanan. Ia mengaku geram dan merasa pedih mengingat penderitaan rakyat Palestina, apalagi ditambah dengan keinginan AS memindahkan kedutaannya di Yerusalem dari Tel Aviv.
Meski banyak pihak menentang, ucap Neno, AS tetap memaksa pemindahan kedutaan besarnya beberapa hari ke depan. "Kalau nanti 15 Mei tetap jalankan pemindahan, kami umat muslim Indonesia akan perangi kalian," ucap Neno.
Ia percaya Allah SWT akan memberikan balasan pada kedzaliman AS yang semena-mena. Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak umat Islam memberi bantuan kepada Palestina berupa dana, pendidikan, kesehatan dan sebagainya untuk meringankan beban rakyat Palestina yang menderita akibat blokade oleh otoritas Israel dan kekurangan suplai kebutuhan sehari-hari.
MUI juga mendorong agar negara-negara memutus hubungan diplomatik dengan Israel dan mengajak setiap bangsa menentang segala kedzaliman yabg terjadi di Palestina, Rohingya, Pattani dan di manapun tindakan penindasan yang bertentangan dengan kemanusiaan.