Jumat 11 May 2018 01:17 WIB

PDIP Masih Godok Nama-Nama Bakal Cawapres Jokowi

Bakal cawapres harus bisa sevisi dengan Presiden Joko Widodo.

Presiden Joko Widodo (kiri) disambut oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto (kanan) dan Panitia Pengarah Rakernas PDIP Prananda Prabowo dalam pembukaan Rakernas III PDIP di Sanur, Bali, Jumat (23/2).
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Presiden Joko Widodo (kiri) disambut oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto (kanan) dan Panitia Pengarah Rakernas PDIP Prananda Prabowo dalam pembukaan Rakernas III PDIP di Sanur, Bali, Jumat (23/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR  -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga kini masih mematangkan sejumlah nama yang nantinya akan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Joko Widodo (Jokowi) di Pemilu Presiden 2019. "Kami belum bahas tapi di kongres, mandat Bu Mega bahwa Pak Joko Widodo sebagai calon Presiden. Tentunya calon Wakil Presiden harus sevisi, mampu bekerja sama dan membantu dengan baik Pak Jokowi," kata Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto di Blitar, Jawa Timur, Kamis (10/5).

Hasto yang ditemui di sela-sela ziarah dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan, PDIP memang selektif dan ingin mencari cawapres yang mempunyai karakter, konsisten dan bukan sekedar punya elektabilitas y ang tinggi.Ia juga mengakui ada banyak nama-nama yang muncul yang dinilai cocok sebagai pendamping Jokowi di Pemilu Presiden 2019. Namun, dirinya menyebut hal itu adalah dinamika yang pasti ada dan partai hingga kini belum diputuskan.

"Nama-nama yang muncul adalah bagian dari dinamika dan aspirasi yang sehat dalam demokrasi. Kami cari putra putri terbaik bangsa yang sudah mendapatkan pengakuan dari rakyat sebagai pemimpin dan karena kerja kerasnya untuk rakyat," kata dia.

Hingga kini, PDIP sudah berkomunikasi dengan sekitar delapan partai. PDIP baru fokus untuk membahas Pemilu Presiden 2019, setelah pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkda) 2018.

"Ini masih pencermatan semua. Sampai saat ini ada delapan partai yang memberikan dukungan dan kami terus galakkan untuk persiapan pemilu legislatif dan pemilu presiden yang bersamaan," ujar dia.

Hasto menambahkan, untuk Pilpres 2019, nantinya akan melibatkan seluruh calon anggota legislatif yang berjumlah sekitar 20.800 orang di seluruh Indonesia. Mereka adalah mesin partai yang juga ikut serta memberikan dukungan demi kemenangan Jokowi di Pilpres 2019.

"Untuk Pemilu Presiden 2019 kami menyertakan seluruh calon anggota legislatif, yang kami siapkan dengan baik, karena mereka dengan struktur partai akan menjadi mesin pemenangan Bapak Jokowi. Beliau adalah calon yang ditetapkan Ketua Umum DPP PDIP. Mesin politik kuat bukan hanya di struktur tapi seluruh bakal calon anggota legislatif," kata Hasto.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement