Sabtu 05 May 2018 17:26 WIB

Polisi Selidiki Kebakaran yang Tewaskan Perwira TNI

Kebakaran diduga berawal dari gudang.

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Aparat gabungan Polda Kalimantan Tengah bersama Denpom XII/2 Plk dan Korem 102/Panju Panjung menyelidiki terbakarnya asrama Denintel yang menewaskan seorang perwira TNI berpangkat Kapten beserta putrinya berusia 11 tahun, Jumat(4/5) malam.

"Selain meminta keterangan dari sejumlah saksi mata, Tim Laboratorium Forensik Mabes Polri juga akan didatangkan untuk melakukan olah TKP," kata Dirkrimum Polda Kalteng, Kombes Pol Ignatius Agung Prasetyoko saat berada di lokasi kebakaran di Jalan Tengkawang, Kota Palangka Raya, Sabtu (5/5).

"Informasinya kebakaran diduga berawal dari gudang, tapi masih terus dikembangkan. Minggu (6/5) Tim Forensik datang dan melakukan olah TKP."

 

Sedangkan untuk penyebab meninggalnya Kapten CPM Moch Adzan Supriadi dan putrinya berumur 11 tahun, diduga sesak nafas karena terjebak di dalam bangunan asrama yang terbakar.

Dugaan ini diperkuat hasil visum yang telah dilakukan tim medis di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya.

"Hasil visum sementara diduga korban menghirup asap yang bercampur serbuk bangunan yang terbakar, sehingga kehabisan nafas dan ikut terbakar bersama anaknya dalam insiden tersebut," kata Agung

Di lokasi kebakaran banyak masyarakat datang dan menyaksikan olah TKP. Bahkan sebagian masyarakat penasaran mengenai adanya informasi korban yang terpanggang akibat insiden itu.

Sebelumnya Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar menyebutkan, kebakaran yang menghanguskan asrama Denintel Korem 102/Pjg itu ada empat korban, dua mengalami luka-luka dan dua lainnya meninggal dunia akibat terbakar.

Dua korban jiwa itu diketahui bernama Kapten CPM Moch Adzan Supriadi dan anaknya berinisial NA yang masih berumur 11 tahun. Sedangkan dua anaknya lagi akibat insiden tersebut berinisial TA (18) dan SK (7) yang nyaris ikut terbakar  hanya mengalami luka bakar saja.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement