Jumat 04 May 2018 02:02 WIB

Tradisi Budaya Sunda Warnai Pawai Dongdang Pancakarsa

Acara ini wujud dari kebulatan pasangan Hadist untuk wujudkan Bogor yang Berkeadaban

Calon Bupati Bogor, Ade Yasin
Foto: Istimewa
Calon Bupati Bogor, Ade Yasin

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Kontestasi Pilkada Kabupaten Bogor semakin hari semakin menarik. Setiap pasangan calon memiliki metode kampanye yang berbeda, tak terkecuali dengan Pasangan No. Urut 2 Hj. Ade Yasin dan H. Iwan Setiawan (HADIST).

Paslon yang diusung oleh tiga koalisi partai yaitu PPP, Gerindra dan PKB ini melakukan kampanye dengan Festival Panca Karsa sebagai metode fun campaign yang pertama kali di Indonesia. Pada kesempatan kali ini Festival Panca Karsa dikemas dengan Pawai Dongdang Pancakarsa yang berpusat di Lapangan Warung Seri Desa Bendungan Kecamatan Ciawi, Kamis (3/5).

Metode kampanye yang tematik ini menyuguhkan fenomena dan nuansa yang berbeda bagi masyarakat, di mana visi dan misi serta program unggulan pasangan calon HADIST yang bernama PANCAKARSA disampaikan dengan bahasa umum. Sehingga masyarakat semakin mudah untuk memahami.

Beragam tarian tradisional seperti Jaipong, diiringi dengan musik Rampak Gendang, dan pertunjukan Pencak Silat semakin mewarnai acara ini. Salah satu penggagas Festival Pancakarsa Saepudin Muhtar, mengatakan bahwa acara ini dikemas semenarik mungkin agar masyarakat larut dalam kegembiraan dan menimbulkan kesadaran untuk melestarikan Budaya Sunda.

"Kami membuat acara ini dengan tujuan agar masyakat bahagia dan memunculkan kesadaran untuk melestarikan tradisi dan budaya sunda," kata Sekretaris Presidium HADIST yang juga mantan Ketua NU Malaysia ini.

Hj. Ade Yasin saat ditemui awak media menyatakan bahwa acara ini sebagai wujud dari kebulatan tekad Pasangan No. Urut 2 untuk mewujudkan Bogor yang Berkeadaban.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement