REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pakaian berbeda tampak dikenakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika menerima perwakilan organisasi siswa intrasekolah (OSIS) dari berbagai daerah di Indonesia. Jokowi terlihat santai mengenakan jaket bertuliskan Asian Games di bagian belakang.
Jaket dengan warna dasar hitam ini memiliki gambar sejumlah cabang olahraga yang tampak dilukis dengan tangan. Cabang olahraga yang dilukis di bagian belakang jaket tersebut adalah angkat besi, anggar, bola basket, voli, panahan, dan tinju. Di atas lukisan tersebut tertera tulisan Asian Games berwarna putih yang menggunakan huruf kapital seluruhnya.
Sementara itu, di bagian belakang terdapat setengah logo Asian Games yang di bagian bawah logo terdapat tulisan 18th ASIAN GAMES. Di lengan bagian kanan jaket ini terdapat logo Asian Games yang ditimpa dengan tulisan Indonesia. Sedangkan di lengan jaket bagian kiri terdapat lambang cabang olahraga.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi yang datang dalam acara ini cukup kaget dengan jaket Asian Games yang dipakai Jokowi. Dia tidak menyangka Presiden Jokowi memiliki jaket tersebut.
"Wah, keren. Makanya saya belum (punya)," kata Imam di sela-sela acara, Kamis (3/5).
Menurut Imam, dia tidak tahu Presiden Jokowi memiliki jaket tersebut. Dia menilai bahwa jaket itu menjadi kreativitas seorang Presiden Jokowi. "Ini terobosan yang langsung dilakukan Pak Presiden (Jokowi). Saya kira ini karya kreatif yang perlu ditiru semua menteri, gubernur, wali kota, dan semua pimpinan daerah," ujar Imam.
Keinginan Jokowi dalam memakain jaket ini pun menjadi ajakan kepada masyarakat untuk menggaungkan, memanaskan, dan mendemamkan Asian Games di seluruh penjuru Tanah Air.
Imam pun meminta agar semua menteri bisa mengenakan pakaian berbau Asian Games pada setiap waktu. Hal tersebut penting agar logo dan simbol Asian Games bisa tampak di berbagai tempat. Penggunaan pakaian atau apa pun yang memperlihatkan logo Asian Games menjadi promosi otomatis yang bisa dilihat secara langsung oleh masyarakat luas, khususnya dalam negeri.
"Saya baru lihat ini. Saya lagi mikir dari mana ini dapatnya," kata Imam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
