Selasa 01 May 2018 20:36 WIB

Panitia Sembako Klaim Sudah Beri Santunan ke Keluarga Korban

Dave mengaku sudah menghubungi pihak keluarga korban untuk silaturahmi

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Bilal Ramadhan
Rumah kontrakan tempat tinggal keluarga korban meninggal pembagian sembako di Monas bernama Rizki (10 tahun) di Rt 12 / Rw 13 Pademangan Barat, Jakarta Utara
Foto: Republika/Umi Nur Fadhilah
Rumah kontrakan tempat tinggal keluarga korban meninggal pembagian sembako di Monas bernama Rizki (10 tahun) di Rt 12 / Rw 13 Pademangan Barat, Jakarta Utara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Forum Untukmu Indonesia (FUI), Dave Santosa mengaku telah memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal saat acara bagi sembako di Monas, Sabtu (28/4) lalu. Santunan langsung diberikan kepada kedua keluarga korban meninggal.

"Kita sudah menghubungi pihak keluarga, kita sudah silaturahmi. Itu (santunan) pasti-pasti," kata Ketua Panitia 'Untukmu Indonesia' itu saat dihubungi, Selasa (1/5).

Dave enggan menyebut angka santunan yang diberikan. Namun, dia memastikan santunan itu langsung diberikan kepada keluarga korban sebagai pertanggungjawaban panitia. Ia juga mengaku ada hal yang dibicarakan dengan keluarga korban dalam kesempatan itu, namun ia enggan merincinya.

"Adalah yang kita bicarakan dengan keluarga, enggak etis kalau kita bicara itu," ujar Dave.

Dave mengatakan hal tersebut adalah wujud itikad baik dari panitia. Namun, Dave menyatakan akan menunggu hasil investigasi dari kepolisian terkait penyebab pasti meninggalnya dua anak tersebut saat mengikuti acara pembagian sembako yang diselenggarakannya.

Dave meyakini meninggalnya dua anak tidak terjadi saat pembagian sembako. Sebab, kata dia, jika terjadi insiden terkait keselamatan saat pembagian sembako, pastinya ada laporan dari tim medis. Karena itu, Dave memastikan penyebab meninggalnya dua bocah tersebut bukan karena antre sembako.

"Kita pastikan tidak (karena antre sembako). Karena gini, tenaga medis juga banyak sekali pada saat itu. Semua kejadian pasti kita antisipasi cepat," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement