REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Konfederasi Rakyat Pekerja Indonesia (KRPI), Rieke Diah Pitaloka berorasi pertama kali dalam aksi Hari Buruh di Jalan Medan Merdeka Barat, Selasa (1/5). Ia menuntut Presiden Joko Widodo untuk memberikan keadilan bagi buruh serta pekerja pelayan publik di seluruh Indonesia.
"Kami memberikan mandat kepada Presiden Joko Widodo agar memberikan keadilan bagi pekerja pelayan publik di seluruh Indonesia," kata Rieke dalam orasinya, Selasa (1/5).
Ia juga mengatakan, KPRI memberikan mandat kepada Jokowi untuk mewujudkan empat jaminan bagi pekerja Indonesia. Jaminan tersebut adalah jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan pensiun, dan jaminan hari tua.
Selain itu, Rieke juga ingin seluruh pekerja honorer diangkat menjadi PNS tahun 2018. Ia juga menuntut pemerintah untuk melakukan revisi Undang-Undang ASN.
Di dalam orasinya, Rieke menegaskan para buruh tidak akan melakukan tindakan anarkis. Seluruh aksi yang dilakukan massa buruh hari ini, menurut Rieke, adalah aksi yang dilakukan secara ikhlas demi kesejahteraan pekerja Indonesia. "Aksi kita tidak marah-marah. Kita berjuang dengan gembira karena kita semua berjuang dengan ikhlas," kata Rieke.
Ikuti Whatsapp Channel Republika