Jumat 27 Apr 2018 08:59 WIB

Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Perbatasan RI-Malaysia

Keduanya akan meninjau situasi di perbatasan.

Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) TNI AD dari Yonif 131/Brata Sakti dan Tentara Diraja Malaysia (TDRM) melaksanakan patroli bersama di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Pos Komando Taktis (Pos Kotis) TNI AD di Entikong, Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu (17/5).
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) TNI AD dari Yonif 131/Brata Sakti dan Tentara Diraja Malaysia (TDRM) melaksanakan patroli bersama di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Pos Komando Taktis (Pos Kotis) TNI AD di Entikong, Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu (17/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kepala Kepolisian RI Jenderal Pol Tito Karnavian meninjau perbatasan darat Indonesia-Malaysia di Entikong Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Jumat.

Ikut dalam kunjungan tersebut Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang, serta beberapa pejabat daerah setempat.

"Ya kita akan ke perbatasan meninjau situasi di sana," kata Panglima TNI Hadi.

Panglima TNI dan Kapolri menuju Entikong menggunakan helikopter EC725 Caracal milik TNI Angkatan Udara dan rombongan lain dan perangkat lainnya menggunakan helikopter Mi-17 milik TNI Angkatan Darat.

Dalam kunjungan itu Panglima TNI dan Kapolri Tito Karnavian akan meninjau Pos Gabungan TNI dan Pos Gabungan TNI dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Hasil penelusuran Antara di PLBN Entikong dan TPI Tebedu Malaysia, terdapat beberapa permasalahan antara lain calo maupun Biro Jasa dapat hilir mudik dengan bebas melalui dua perbatasan tersebut, bahkan ada yang memaksa agar penumpang atau WNI yang ke luar Malaysia menggunakan jasa mereka untuk melakukan pengecopan paspor.

Selain itu, penyalahgunaan Kartu Identitas Lintas Batas (KILB) yang digunakan untuk perdagangan. Cukong menggunakan KILB untuk memasukkan barang impor

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement