REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono tidak menampik, pertemuan antara ketua tim pemenangan Pilpres Partai Gerindra, Sandiaga Uno dengan Ketua Umum PPP Romahurmuziy bagian dari upaya mengajak PPP berkoalisi dengan Gerindra. Ia menilai kemungkinan PPP beralih dukungan di Pilpres masih terbuka.
"Bukan merayu, ya lebih tepatnya membuka ruang politik," kata Ferry di Universitas Indonesia (UI) Salemba, Jakarta, Jumat (20/4).
Meski PPP telah mendeklarasikan dukungannya kepada kubu pejawat, Joko Widodo, Ferry menyebut, masih ada kemungkinan-kemungkinan PPP beralih. Mengingat, pada Pilpres tahun 2014 PPP berkoalisi dengan Gerindra.
"Kemungkinan ya ada, apalagi menurut survei Meridian elektabilitas Jokowi makin turun hanya 30 persenan," kata Ferry.
Sebelumnya, ketua tim pemenangan Pilpres Partai Gerindra, Sandiaga Uno menemui Ketua Umum PPP Romahurmuziy tadi malam. Sandi datang sebagai utusan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Sandiaga mengatakan pertemuan itu digelar sebelum berkunjung ke rumah Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Kertanegera, Jakarta Selatan (19/4). Sandiaga tak hanya bertemu dengan Rommy, tapi juga ketua Majelis Pertimbangan PPP Suharso Monoarfa.
(Baca juga: Ketum PPP Bertemu Sandiaga, Arsul: Sekarang Musim Belanja)