REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rapat Kerja Komisariat Wilayah (Komwil) III Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Hotel Melia Purosani, Yogyakarta, 19-20 April. Lewat kegiatan ini, Pemkot Bandung berharap bisa berkolaborasi dengan kota lain untuk mendapatkan solusi atas permasalahan di Kota Bandung.
Rapat Kerja Komwil III Apeksi dibuka secara langsung oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X dan dihadiri oleh Ketua Komwil III, Haryadi Suyuti dan seluruh anggota Komwil III Apeksi yang dihadiri perwakilan 25 Kota.
Penjabat Sementara Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin berkesempatan hadir pada Raker Komwil III ini. Solihin menilai, Raker Komwil III ini merupakan agenda penting untuk dihadirinya. Kota Bandung akan membawa beberapa agenda yaitu penanggulangan banjir, penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) dan permasalahan kemacetan yang menjadi masih catatan di Kota Bandung.
"Kami akan membawa beberapa agenda yang saat ini menjadi salah satu fokus permasalahan di Kota Bandung. Saat ini sedang kami pikirkan penyelesainnya," kata Solihin dalam siaran persnya.
Solihin mengharapkan, lewat Raker Komwil III ini dapat menjalin kolaborasi bagi seluruh anggota untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di kotanya masing-masing.
"Lewat acara ini, setiap permasalahan yang ada di satu kota dapat didiskusikan dan dikolaborasikan dengan kota lainnya. Sehingga setiap kota dapat saling membantu satu sama lain," tuturnya.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), Airin Rachmi Diany. Menurut Wali Kota Tanggerang Selatan ini, Raker Apeksi dapat menjadi tempat berbagi informasi dan berbagi penyelesaian jika terjadi suatu masalah.
"Forum Konwil III Apeksi ini menjadi wadah untuk bertukar informasi sesama anggota Apeksi. Sehingga hubungan dan kerjasama dari satu kota ke kota lain akan selalu terjaga dengan baik, ujar Airin.
Tidak hanya itu, Airin mengatakan, rapat kerja ini dapat merumuskan permasalahan yang sedang berkembang di salah satu kota. Sehingga rumusan masalah tersebut akan dibawa kembali dalam Rapat Kerja Nasional Apeksi yang diselenggarakan di Kota Tarakan Kalimantan Utara.
Semoga rekomendasi yang sudah ada dapat dimanfaat kota-kota lain. Semoga juga bisa menyelesaikan masalah di kota masing-masing dan dapat menyejahterakan masyarakat, tuturnya.