Rabu 18 Apr 2018 18:55 WIB

Belasan Sepeda Motor Hasil Curian Diamankan di Cianjur

Pelaku ditangkap saat beraksi mencuri sepeda motor di halaman Puskesmas Ciranjang

Ilustrasi barang bukti motor hasil curian.
Foto: ANTARA FOTO/R. Rekotomo
Ilustrasi barang bukti motor hasil curian.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Belasan sepeda motor hasil curian diamankan dari dua orang pelaku pencurian yang kerap beraksi di sejumlah kota di Jawa Barat. Kedua pelaku ditangkap petugas Polres Cianjur, Jawa Barat setelah beraksi mencuri sepeda motor yang terparkir di halaman Puskemas Ciranjang.

Pelaku Saprudin alias Ocel dan Hendrik alias Bule adalah warga Kampung Pasirpanjang, Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, Cianjur. Keduanya sempat terlibat aksi kejar-kejaran dengan petugas hingga akhirnya diringkus di wilayah hukum Kabupaten Bandung Barat setelah Polres Cianjur berkordinasi dengan Polres Bandung Barat.

Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah di Cianjur Rabu (18/4), mengatakan, setelah mendapat laporan adanya kehilangan pihaknya langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri ke wilayah Bandung Barat.

"Pelaku berhasil ditangkap dan digelandang ke Mapolres Cianjur, beserta barang bukti sepeda motor dan kunci leter T. Setelah dilakukan pengembangan dari keterangan pelaku, kami mengamankan 16 unit sepeda motor hasil curian dari sejumlah wilayah," katanya.

Dia menjelaskan, belasan sepeda motor berbagai merk tersebut diamankan dari tangan pembeli di wilayah selatan Cianjur dengan harga bervariatif karena pelaku menjual sepeda motor curian ke wilayah tersebut.

"Sebagian besar sepeda motor dicuri di tempat parkir di sejumlah wilayah hukum di Bandung dan Cianjur. Sepeda motor dijual ke selatan karena warga disana memilih kendaraan yang harganya murah. Pelaku akan dijerat pasal 363 dengan ancaman 5 tahun penjara," katanya.

Dia menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan menangkap pelaku lain yang indentitasnya telah diketahui dan kerap beraksi di wilayah hukum Cianjur.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement