Selasa 22 Mar 2022 21:38 WIB

Warga Gunung Putri Diimbau Waspada Curanmor Jelang Ramadhan

Pelaku percobaan pencurian kini sudah meringkuk di sel tahanan Polsek Gunung Putri.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Andi Nur Aminah
Barang bukti hasil pencurian kendaraan bermotor (ilustrasi)
Foto: ANTARA / Irwansyah Putra
Barang bukti hasil pencurian kendaraan bermotor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Warga Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor diimbau untuk waspada akan aksi pencurian sepeda motor (curanmor) jelang Ramadhan. Pada Senin (21/3/2022), Polsek Gunung Putri baru saja menangkap dua pria yang akan melakukan percobaan curanmor di Desa Cicadas.

Kapolsek Gunung Putri, Kompol Bayu Tri Nugraha, mengatakan aksi kedua pria berinisial Y dan JA dipergoki warga sang pemilik motor. Setelah ketahuan, warga yang geram dengan aksi kedua pelaku percobaan pencurian itu pun nyaris menghakiminya. 

Baca Juga

“Pada saat korban sedang istirahat sembari bermain gawai di dalam rumah kontrakannya, lalu ia mendengar di luar rumah kontrakan seperti ada orang yang sedang mengotak-atik sepeda motor,” kata Bayu, Selasa (22/3).

Curiga dengan suara bising di luar rumah, sambung dia, korban langsung mengintip dari jendela dan mendapati satu orang pria sedang mengotak-atik tempat kunci motornya.

“Kemudian korban langsung membuka pintu rumah, pria yang diduga pelaku pun terkaget dan langsung berlari ke arah temannya yang sudah menunggu di sepeda motornya,” jelasnya.

Namun saat pelaku melarikan diri, korban mengajar sembari meneriakinya. Tak lama, sambung Bayu, para pelaku percobaan pencurian pun terjatuh dari motornya dan langsung diringkus warga.

“Usai terjatuh kedua pelaku kembali kabur melarikan diri dengan meninggalkan sepeda motornya. Pelaku berhasil diamankan dan dibawa kerumah ketua RT setempat dan diserahkan ke kantor Polsek Gunung putri untuk diamankan,” ujar Bayu.

Saat ini, kata dia, pelaku percobaan pencurian sudah meringkuk di sel tahanan Polsek Gunung Putri. Polisi juga menyita satu unit sepeda motor Honda Beat bernomor polisi F-4452-FCB, satu buah dompet warna coklat, serta satu bilah senjata tajam diduga jenis pisau.

Pascakejadian tersebut, Bayu pun menghimbau kepada warga untuk lebih meningkatkan kewaspadaan memarkirkan motornya. Terutama jelang Ramadhan dan Idul Fitri.

Di samping itu, ia juga mengapresiasi warga yang masih konsisten mengadakan pos kamling. “Adapun tipsnya yaitu selalu memasang kunci ganda misalnya, gembok direm cakram, memiringkan stang motor ke arah kanan,” imbuhnya.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement