REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Damanhuri (46) warga Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, mengalami luka akibat ditabrak satwa liar gajah Sumatra (elephas maximus sumatranus). Ia menjalani operasi di RSUD Bungo pada Kamis.

"Korban sudah dirujuk ke RSUD Bungo dan kondisinya saat ini sudah sadar, rencananya akan dilakukan operasi," kata Kepala Seksi II Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi, Wawan Gunawan dihubungi dari Jambi, Kamis (5/4).

Damhuri yang merupakan warga Jalan Tanjung, RT 08 Desa Pinang Belai, Kecamatan Serai Serumpun, kabupaten Tebo itu mengalami patah tulang bagian iga. Ia juga mengalami luka di bagian leher.

Insiden ini terjadi pada Rabu (4/4) pukul 11.00 WIB. Berdasarkan laporan kronologis insiden tersebut, korban bersama enam rekannya saat itu sedang menjaga kebun sawit dari ancaman gajah. Kemudian korban dan seorang rekannya pergi meninggalkan pondok mereka.

Setelah beberapa lama kemudian, rekan lainnya mencari keberadaan korban yang tak kunjung kembali ke pondok. Rekannya akhirnya mendapati korban dalam keadaan terluka. Korban langsung dibawa ke Puskesmas Sekutur Jaya yang kemudian dirujuk ke RSUD Bungo.

Setelah insiden itu, petugas BKSDA Jambi dan petugas Polres Tebo langsung mendatangi lokasi dan berdiskusi dengan keluarga korban dan masyarakat setempat untuk menghindari aksi balasan warga pascainsiden tersebut. "Setelah mendapat info, kami cek ke tempat kejadian karena kejadian persisnya tidak ada saksi yang melihat,'' katanya. ''Sekaligus kami melakukan penyuluhan ke warga.''

Ikuti Whatsapp Channel Republika