Rabu 04 Apr 2018 00:27 WIB

MenPAN-RB Minta Polri Buat Sistem SKCK Online

Tahun ini pemerintah akan membuka penerimaan ASN besar-besaran

Rep: djoko suceno/ Red: Esthi Maharani
Men PAN-RB, Asman Abnur (kanan) saat menendatangani kerjasama dengan Polri di Mapolda Jabar.
Foto: Djoko Suceno / Republika
Men PAN-RB, Asman Abnur (kanan) saat menendatangani kerjasama dengan Polri di Mapolda Jabar.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tahun ini pemerintah akan membuka penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) besar-besaran. Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi ( PAN-RB), Asman Abnur, jumlah ASN yang diterima diperkirakan sebanyak 130 ribu pegawai dari berbagai formasi. Diperkirakan akan ada sebanyak 2,4 juta pelamar. Salah satu syarat yang dibutuhkan dalam proses penerimaan tersebut yaitu Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

Sebagai salah satu syarat pendaftaran dalam seleksi ASN, kata Asman, yaitu SKCK. Ia berharap dalam proses pembuatan SKCK ada sistem yang terintegrasi sehingga masyarakat dimudahkan dalam proses pembuatan SKCK tersebut.

 

"Kami butuh dukungan Polri melalui sistem yang terintegrasi. Kalau bisa SKCK ini bisa diakses secara online. Misalnya orang yang tinggal di Bandung dan asalnya dari Surabaya tidak perlu lagi pulangbke Surabaya untuk urus SKCK," ujar dia Mapolda Jabar, Selasa (3/4).

Menurut Asman, jika pembuatan SKCK secara manual dikhawatirkan menimbulkan persoalan bagi masyarakat yang akan melamar. Ia berharap sistem online yang terintegrasi bisa direalisasikan sebagai upaya pelayanan kepada masyarakat.

 

"Tahun ini ada sekitar 220 ribu ASN yang pensiun. Dan diperkirakan pemerintah akan merekrut sebanyak 130 ASN. Perkiraan saya akan ada 2,4 juta pelamar yang pasti akan mengurus SKCK," tutur dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement