Selasa 03 Apr 2018 17:52 WIB

PDIP: Ada Saatnya Megawati Kampanye untuk Gus Ipul-Puti

DPC PDIP Surabaya menyebut Puti sebagai hadiah untuk mendampingi Gus Ipul.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Surabaya menyampaikan ada waktunya Ketua Umum Megawati Soekarnoputri "turun gunung" pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur. PDIP mengusung pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno.

"Ada saatnya ibu ketua umum ke Jatim, tapi nanti sesuai jadwal kampanye," ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Selasa (3/4).

DPC PDIP Surabaya mengaku hingga kini belum menghadirkan jajaran DPP karena masih ditangani pengurus partai tingkat kota dan kabupaten. Mulai level anak ranting (tingkat RW), ranting (kelurahan) maupun pimpinan anak cabang (kecamatan).

"Apalagi ibu ketua umum juga masih banyak yang harus ditangani. Jadwal kampanye ibu pasti ada, tapi nanti, entah kapan," ucap politikus yang juga Wakil Wali Kota Surabaya tersebut.

Anggota DPRD Jatim periode 2004-2009 tersebut mengatakan jajaran PDI Perjuangan di Surabaya bekerja "all out" untuk memperbesar suara dukungan bagi Gus Ipul-Mbak Puti. "Siang malam mereka bergerak dari rumah ke rumah, ke luar masuk kampung untuk meyakinkan pemilih agar mencoblos pasangan nomor urut dua, Gus Ipul-Puti Guntur," katanya.

Khusus ke calon wakil gubernur Jatim, Puti Guntur Soekarno, Wisnu mengaku sangat bersyukur. Dia juga menilai Puti sebagai "hadiah" karena merupakan figur tepat untuk mendampingi Gus Ipul menjadi pemimpin di Pemerintahan Provinsi Jawa Timur.

"PDI Perjuangan, sudah bersyukur dengan munculnya Mbak Puti yang merupakan cucu Bung Karno. Mesin organisasi kami otomatis bergerak ke bawah, bukan justru ke atas," kata mantan Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya tersebut.

Pilkada Jatim untuk memilih gubernur dan wakil gubernur periode 2019-2024 digelar 27 Juni 2018. Pemilihan gubernur ini diikuti dua pasangan calon, yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dengan nomor urut 1, serta Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno nomor urut 2.

Pasangan nomor 1 merupakan calon dari koalisi Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Hanura dan NasDem. Pasangan nomor 2 adalah calon dari gabungan PKB, PDI Perjuangan, PKS serta Gerindra.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement