Selasa 03 Apr 2018 13:26 WIB

Polisi Tangkap 12 Pelaku Penyerangan Tukang Cukur di Depok

Pelaku penyerangan tergabung dalam geng motor 'Pulang Pagi'.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Andri Saubani
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Raden Prabowo Argo Yuwono (tengah)
Foto: RepublikaTV/Havid Al Vizki
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Raden Prabowo Argo Yuwono (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Polisi telah menangkap 12 pelaku penyerangan terhadap sebuah tempat cukur di Depok, Jawa Barat, yang tergabung dalam geng motor 'Pulang Pagi'. Polisi menangkap para pelaku di kawasan Limo, Depok, Jawa Barat.

"Ya kita sudah amankan ya tadi malam oleh anggota dari Polres Depok, berjumlah 12 orang yang diduga para pelaku," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (3/4).

Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti, seperti empat sepeda motor. "Ada juga kita bawa empat kendaraan roda dua, yang diduga dipakai saat aksi itu ya," papar Argo.

Untuk diketahui, Depok kembali diobrak-abrik dengan segerombol geng motor, yang secara brutal merusak sebuah tempat cukur rambut di Tanah Baru, Depok, Jawa Barat. Setidaknya tiga pegawainya alami luka-luka.

Tak hanya merusak, pelaku juga menganiaya sejumlah pegawai di toko tersebut Ahad (1/4) malam. Mereka tiba-tiba menyerang barber shop itu. Aksi brutal mereka juga sempat terekam CCTV. Bahkan sudah viral di media sosial.

Dari rekaman diketahui, mereka bertindak saat kondisi sedang sepi. Kelompok pemuda itu langsung menyerang para karyawan barber shop. Sekitar tiga pegawai salon terluka akibat dianiaya pelaku. Salah satu korban adalah Rizal (21).

Peristiwa itu bermula, ketika Rizal dan dua rekannya sedang asyik nongkrong di depan toko. Tiba-tiba, sekira pukul 23.45 WIB, mereka diserang oleh sejumlah pemuda pengendara motor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement