Rabu 28 Mar 2018 14:14 WIB

Mahasiswa UGM dan ITB Jadi Tim Desain Danone-Aqua Terbaik

Presentasi hasil karya dua tim itu mampu meyakinkan manajemen Danone dan dewan juri

Tim dari ITB dan UGM meraih tim terbaik dalam kompetensi desain Danone-Aqua, Rabu (28/3).
Foto: Istimewa
Tim dari ITB dan UGM meraih tim terbaik dalam kompetensi desain Danone-Aqua, Rabu (28/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Mahasiswa perwakilan dari Universitas Gajah Mada (UGM) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi tim terbaik pada Danone Industrial Design Competition Jugs Handling Innovation usai menyisihkan perwakilan dari 64 tim Universitas terbaik di Indonesia. Kompetisi yang telah berlangsung sejak kick off di Universitas Indonesia pada 5 Oktober 2017 berlangsung di 4 lokasi pabrik Danone-Aqua di Pasuruan Jawa Timur, Medan Sumatera Utara, Subang Jawa Barat dan Klaten, Yogyakarta.

"Mahasiswa UGM dan ITB mampu menyisihkan perwakilan dari Universitas Indonesia, President University, dan Universitas Trisakti pada babak 5 besar. Presentasi hasil karya dua Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia itu mampu meyakinkan dan mempesona manajemen Danone-Aqua dan dewan juri," kata Arif Mujahidin, Direktur Komunikasi Danone Indonesia dalam rilisnya, Rabu (28/3).

Seluruh tim mahasiswa yang mengikuti kompetisi ini sebelumnya telah mengembangkan ide inovasi  untuk desain penanganan galon (jug handling) di pabrik. Mulai dari cara menurunkan galon kosong, proses produksi sampai  menaikkan galon yang sudah terisi dalam sistem pengirimannya.

Engineering and Technovation Director Danone-Aqua, Budi Hartono Susilo mengatakan inovasi  desain penanganan galon ini dapat berbentuk modifikasi sistem yang sudah ada atau menciptakan sistem baru dalam penanganan galon. Budi menjelaskan, tim dewan juri pada kompetisi ini terdiri dari lintas divisi di Danone-Aqua terdiri dari divisi industrial, engineering, supply chain, quality, safety dan finance.

"Dalam seluruh proses penjurian dan penentuan pemenang, dewan juri mempertimbangkan aspek-aspek orisinalitas ide, desain yang ergonomis, aman, dan mampu menjaga kualitas," jelas Budi.

Kompetisi inovasi ini adalah sebagai ajang untuk menyalurkan kreativitas para mahasiswa secara langsung di industri dan juga mengetahui bagaimana inovasi-inovasi dilakukan agar industri dapat berkembang. Budi mengapresiasi kreatifitas dan ide-ide baru yang dikembangkan oleh para mahasiswa ini.

“Kami sangat mengapresiasi kinerja dari setiap tim yang mengikuti kompetisi ini. Banyak hal menarik dan ide-ide baru yang dilahirkan oleh setiap tim. Nantinya, pemenang akan mendapat kesempatan untuk menjadi pendamping kami dalam proses implementasi inovasi ini,” jelas Budi.

Ketua tim UGM yang menjadi salah satu tim terbaik, Ezra Febrinanda menilai bahwa kompetisi ini telah melatih bagaimana mahasiswa dapat menghasilkan ide-ide yang inovatif namun tetap realistis dan impactful. Melalui kompetisi ini, kami, tim Lokapala UGM, belajar bagaimana implementasi dari teori-teori yang kami pelajari di kampus.

"Kami yang berasal dari berbagai jurusan yang berbeda di kampus dilatih untuk bisa bekerja sama dengan baik, bekerja dibawah tekanan, serta membuat solusi yang realistis," ujarnya.

Danone-Aqua juga memiliki komitmen untuk mendorong berkembangnya generasi muda di Indonesia salah satunya pada bidang olahraga. Kompetisi sepak bola Aqua Danone Nations Cup berlangsung di seluruh Indonesia dan telah berlangsung selama 15 tahun berturut-turut.

Sebagai bentuk perhatian Danone-Aqua terhadap kreativitas generasi muda, beberapa waktu lalu Danone-Aqua juga menggelar kompetisi desain label Temukan Indonesiamu dan desain pemenang digunakan pada label produk Aqua untuk beberapa waktu.

Pada bidang pendidikan, Danone-Aqua melibatkan mahasiswa pada beberapa program, antara lain Trust Business Challenge, Danone Young Social Entrepreneur Program, kunjungan mahasiswa ke kantor Danone Indonesia dan berdiskusi dengan jajaran top level management,  serta kerjasama penelitian terkait sumber daya air.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement