Senin 26 Mar 2018 13:48 WIB

Sandiaga Nilai Penataan Tanah Abang Telah Stabil

Survei kepuasaan masyarakat yang datang ke Tanah Abang akan segera diumumkan.

Red: Nur Aini
Kendaraan angkutan kota (angkot) jurusan Tanah Abang melintas di Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta, Ahad (4/2).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Kendaraan angkutan kota (angkot) jurusan Tanah Abang melintas di Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta, Ahad (4/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan penataan kawasan Tanah Abang menunjukkan kecenderungan yang stabil. Menurutnya, survei kepuasan masyarakat akan segera diumumkan.

"Setiap Jumat dan Senin, kami rilis (umumkan) hasil penataan Tanah Abang tahap pertama. Jadi Alhamdulillah menunjukkan tren yang sekarang sudah stabil. Mengenai surveinya yang waktu itu kami hold kemarin ini sudah ada pembicaraan jadi kita tinggal tunggu waktunya untuk bisa dirilis dari segi tingkat kepuasan masyarakat yg datang ke Tanah Abang," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (26/3).

Menurutnya, tingkat kepuasan masyarakat yang datang ke Tanah Abang akan disurvei, bukan dari media sosial. "Masyarakat yang datang, baik itu yang pengguna kereta api, pejalan kaki di sekitar Tanah Abang, teman-teman pedagang kecil dan juga teman-teman angkot," kata Sandiaga.

Sandiaga mengatakan survei tersebut dilakukan sebulan lalu. Tetapi, pengumuman hasilnya ditunda. Hal itu karena Pemprov DKI masih melakukan koordinasi dengan sejumlah pemangku kepentingan.

Sebelumnya Sandiaga mengatakan hasil survei yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan disampaikan dulu ke Polda Metro Jaya sebelum diumumkan.

"Saya juga ingin mengabarkan bahwa kami mendapatkan advice bahwa hasil survei yang dilakukan di bulan Januari dan selesai analisis di bulan Februari ini untuk dikomunikasikan dulu kepada para stakholder termasuk tentunya teman-teman di Polda, bapak Dirlantas, dan segala jajarannya," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (9/3).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement