Jumat 23 Mar 2018 18:27 WIB

Bapak dan Anak Ditemukan Tewas di Perbukitan di Sukabumi

Kedua jasad korban ditemukan di lokasi berbeda, namun berdekatan.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Nidia Zuraya
Ilustrasi Penemuan Mayat
Foto: Foto : MgRol_92
Ilustrasi Penemuan Mayat

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Seorang bapak dan anak ditemukan tewas di sebuah perbukitan yang berada di Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jumat (23/3) pagi. Kedua jenazah ditemukan di lokasi yang berdekatan.

Informasi yang diperoleh anak yang ditemukan tewas bernama Rafi (2,5 tahun) dan bapaknya Agung Akbar (30). Lokasi penemuan kedua jasad tepatnya Gunung Sampai, Kampung Legok Arey, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.

"Warga terlebih dahulu menemukan anaknya yang tergeletak di tanah," ujar salah seorang tetangga korban, Jumyati alias Bemo (34) kepada wartawan di Kampung Legok Arey, Cijangkar Jumat. Korban lanjut dia ditemukan oleh kakeknya pada Jumat pagi sekitar pukul 05.30 WIB.

Pada waktu itu terang Jumyati, kakek korban menangis di pinggiran jalan raya karena tengah mencari cucunya. Selanjutnya kata dia kakek korban naik ke perbukitan yang ada di seberang rumah dan akhirnya histeris berteriak menemukan cucunya dalam keadaan meninggal dunia.

Menurut Jumyati, pada saat ditemukan anak tersebut diduga mengalami luka cekikan di bagian leher. Selang satu jam setelah menemukan anak tersebut lanjut dia warga menemukan bapaknya yang tewas tergantung di pohon.

Jarak antara lokasi penemuan jasad anak dan bapak ini ungkap Jumyati sekitar sepuluh meter. Ia menerangkan korban bapaknya meninggal dengan belitan tambang di bagian lehernya dan tegantung di pohon yang berjarak sekitar empat meter.

Jumyati menuturkan, warga tidak mengetahui problem atau masalah apa yang membelit keluarga korban. Warga tahunya korban dalam hal ini bapak anak tersebut berperilaku baik dan pediam, terang dia.

Namun kata Jumyati warga melihat ayah dan anak ini pergi menggunakan angkutan kota (angkot) pada Kamis (22/3) pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Selepas itu warga baru melihat keduanya ditemukan meninggal dunia pada Jumat pagi.

 

Jasad keduanya sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi, Kecamatan Cibadak. Ketika tiba di rumah sakit keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan langsung dimakamkan di lokasi yang berbeda pada Jumat siang. 

Kini kasus penemuan jasad bapak dan anak ini tengah ditangani oleh Polsek Nyalindung, Polres Sukabumi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement