Rabu 21 Mar 2018 23:53 WIB

Pengamat: Seharusnya Demokrat Maksimalkan Potensi TGB

Potensi TGB di kancah Pilpres pun masih terbuka lebar

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Bilal Ramadhan
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi.
Foto: Muhammad Nursyamsyi/REPUBLIKA
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Hendri B Satrio tidak mengerti sikap sejumlah petinggi Partai Demokrat yang menuding Tuan Guru Bajang (TGB) menggunakan buzzer. Menurut Hendri, TGB merupakan kader potensial Demokrat yang mampu menguatkan citra Demokrat di kalangan umat Islam.

Maklum saja, TGB yang bernama lengkap Muhammad Zainul Majdi, tak sekadar seorang Gubernur NTB. Melainkan juga sosok ulama kharismatik, yang juga menjabat sebagai Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar Cabang Indonesia dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW).

"Enggak ngerti saya kenapa TGB diserang petinggi Demokrat. Seingat saya, TGB ini kader potensial Demokrat dan mungkin sosok yang bisa membawa Demokrat memiliki citra lebih kuat di dalam umat Islam," ujar Hendri kepada Republika.co.id, Selasa (20/3).

Dengan beragam prestasi dan kemampuannya, Hendri menilai TGB memiliki peluang yang sama besarnya dengan para kandidat lain dalam maju dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019. "Potensi TGB di kancah Pilpres pun masih terbuka lebar, sama dengan calon-calon lainnya," ucap Hendri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement