REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan mempersilahkan kepada kader Demokrat yang juga Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang atau Muhammad Zainul Majdi melakukan safari politik. Ia menegaskan Demokrat tidak akan menghalang-halangi semua kader potensialnya untuk ikut bersaing di pemilu presiden mendatang.
"Biarkan pak TGB berkeliling. Biar saja semua masing-masing menaikkan nilai tawarnya, karena pilpres masih panjang, masih lima bulan lagi," kata Hinca kepada wartawan, Senin (20/3).
Jadi kepada TGB pun Demokrat mengapresiasi bila sudah mulai melakukan safari politik. Hinca mengatakan Demokrat tidak merasa perlu bersaing bila partai kemudian mengutamakan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang dimunculkan di pilpres 2019. Siapapun kader Demokrat menurutnya memiliki kesempatan untuk tampil.
Toh, menurutnya lembaga survei akan bekerja melihat siapa yang paling potensial. Dan partai juga akan bekerja untuk bersama mengenalkan kader terbaik Demokrat ke masyarakat. "Tugas kami menaikkan nilai 'NJOP' calon ini aja," ujar Hinca.
Karena itu apabila TGB siap maju di pilpres 2019, Demokrat memberi lampu hijau kepada TGB untuk melakukan safari politik. Namun Hinca enggan berandai-andai kendaraan politik mana yang akan dipakai, apakah Demokrat atau partai lain.
Sebelumnya dalam beberapa kesempatan safari dakwah dan politiknya, TGB telah menyatakan siap bila diminta untuk mengabdi lebih di posisi lebih tinggi kepada bangsa dan negara. "Bagi saya itu suatu kehormatan," kata TGB dalam salah satu kesempatan mengisi kuliah umum di ITB, Bandung pekan lalu.