REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kondisi Presiden ketiga Republik Indonesia (RI), BJ Habibie, terlihat jauh lebih segar setelah dilakukan pemasangan MitraClip. Kabar itu diperoleh dari menantu Habibie yang tengah mendampingi di Starnberg, Muenchen, Jerman, Widya Thareq Habibie, pada Jumat (16/3) sore WIB .

Tidak hanya itu, Direktur Eksekutif Habibie Center, Ima Abdulrahim, mengatakan dari kabar yang disampaikan pihak keluarga, Habibie mulai menyapa selamat pagi Indonesia di rumah sakit tempat ia dirawat. Tampak Habibie tersenyum sembari ditemani dokter yang menanganinya.

"Alhamdulillah, Bapak B.J. Habibie pagi ini menyapa selamat pagi Indonesia dan bersyukur berkat doa dari Bapak Presiden dan seluruh rakyat Indonesia atas sukses operasi pemasangan MitraClip 2 hari yang lalu oleh tim terbaik di Eropa, yang terdiri dari Prof. Dr. Krtz, Prof. Dr. Nbauer, Dr. Zwermann, Dr. Redwitz dan 6 perawat di Starnberg, Jerman," demikian kabar yang disampaikan Widya melalui The Habibie Center, yang diterima Republika.co.id, Jumat (16/3).

Baca juga, Habibie Dinilai Tepat Dirawat di Jerman.

Habibie telah menjalani serangkaian proses pemeriksaan dan pengawasan medis sejak 27 Februari lalu di Starnberg, Muenchen, Jerman. Habibie kemudian menjalani pemasangan MitraClip melalui kateter pada Rabu (14/3). Dalam keterangan rilis yang disampaikan The Habibie Center sebelumnya, pemasangan MitraClip itu dilakukan pada pukul 08.00 waktu setempat atau pukul 14.00 WIB. Penanganan operasi tersebut dilakukan oleh tim dokter spesialis terbaik se-Eropa.

Habibie menjalani perawatan setelah didiagnosis mengalami kebocoran pada klep jantungnya. Sebelumnya pada 4 Maret lalu, Presiden Joko Widodo menghubungi Habibie dan berbincang sejenak dengannya. Jokowi juga menyanggupi permintaan Habibie yang menginginkan adanya Tim Dokter Kepresidenan dan Pasukan Pengaman Presiden untuk hadir di Jerman saat dilakukan tindakan medis.

Ikuti Whatsapp Channel Republika