REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo mengingatkan Kementerian Agama agar terus meningkatkan pelayanan dalam penyelenggaraan ibadah haji. Seiring meningkatnya biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH), legislator dari Partai Golkar itu meminta pemerintah benar-benar bebenah dalam melayani para jamaah.
Bamsoet--panggilan Bambang--mengatakan, BPIH 2018 dipatok sebesar Rp 35.235.602. Besaran itu meningkat 0,9 persen dibanding BPIH sebelumnya sebesar Rp 34,89 juta.
“Meminta Kementerian Agama untuk berkomitmen meningkatkan pelayanan haji. Tidak hanya dari sisi materi, tetapi juga kualitas,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (14/3).
Bamsoet menambahkan, hal yang sangat penting dalam penyelenggaraan ibadah haji adalah keamanan dan kenyamanan jamaah. “Pemerintah harus memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam melaksanakan ibadahnya,” katanya menegaskan.
Di sisi lain, Bamsoet juga mengimbau masyarakat untuk bisa memahami dan menerima kenaikan BPIH. Sebab, kenaikan itu tak bisa dihindari.
“Ada kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang memberlakukan PPN (Pajak Pertambahan Nilai--Red) sebesar lima persen untuk semua barang dan jasa yang dikonsumsi dan dipergunakan di Arab Saudi serta kenaikan bahan bakar pesawat avtur,” katanya.
Selain itu, Bamsoet juga meminta Tim Pengawas Haji DPR RI menggenjot kinerja dalam pengawasan. “Termasuk meningkatkan pengawasan terhadap perencanaan dan pelaksanaan ibadah haji,” katanya.