Senin 12 Mar 2018 20:40 WIB

Sebelum Debat Publik, Deddy-Dedi Ngobrol Selama 2 Jam

Dedi Mulyadi mengaku santai menghadapi debat publik ini

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bilal Ramadhan
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Calon Wakil gubernur (Cawagub) Jabar, Dedi Mulyadi terlihat santai saat datang untuk mengikuti debat Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jabar, 2018 di Gedung Sabuga, Senin (12/3). Setelah memasuki Gedung Sabuga, Dedi Mulyadi, duduk di pelataran lobby didampingi istrinya.

"Saya terlihat santai? Ya, kenapa saya santai soalnya debat ini bukan masalah siap atau tak siap. Tapi, bagaimana menyampaikan gagasan yang dimiliki pada masyarakat," ujar Dedi kepada wartawan.

Dedi mengatakan, dalam debat ini tak perlu merasa tegang. Karena, yang terpenting bagaimana menjawab gagasan Paslon (pasangan calon) lain. Ia pun, tak ada persiapan khusus menghadapi debat ini. Bahkan, tak ada pembagian khusus yang dilakukan antara dirinya dan Deddy Mizwar.

"Kan pertanyaannya nanti darimoderator ya mengalir. Alamiah saja, tak ada pembagian khusus (dengan Demiz). Tapi, sebelum ke sini tadi saya menyempatkan bertemu dengan Pak Deddy dan 2 jam ngobrol soal debat ini," katanya.

 

Saat ditanya apakah Dedi meminta masukan pada pakar, menurut Dedi, ia sudah meminta masukan dari masyarakat. Karena, pakar sebenarnya dibutuhkan terkait hal. Misalnya, kalau rakyat ingin produktifitas pertanian ditingkatkan, maka harus minta pendapat ke pakar caranya seperti apa.

"Saya keliling Jabar sudah 4 tahun jadi sudah dapat banyak masukan dari masyarakat," katanya.

Saat ditanya tentang visi misi, Dedi mengatakan, pada dasarnya visi misi Deddy-Dedi sama dengan calon lain. Di antaranya ingin perbaikan tata kelola pemerintahan, perbaikan tata ruang, dan infrastruktur.

"Hampir semua calon sama visi misinya. Tapi, yang paling original, kami ingi integrasi pembangunan Pemprov Jabar dengan desa," katanya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement