REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Jajaran Polres Subang masih menyelidiki penyebab kecelakaan tunggal Izusu Elf nopol E 7548 BA. Pasalnya, sampai saat ini polisi masih mengidentifikasi korban yang berjumlah 15 orang. Termasuk, sopir Elf tersebut.
Kecelakaan terjadi di ruas Jl Raya Ciater, Kampung Cicenang, Desa/Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang. Kapolres Subang AKBP Muhammad Joni mengatakan, sampai saat ini penyelidikan dan pemeriksaan masih berlanjut. Jadi, belum ada hasil penyebab kecelakaan tersebut.
Namun, yang jelas, Elf yang datang dari arah Bandung menuju Subang itu tiba-tiba mengalami oleng dan tak terkendali. Akibatnya, kendaraan itu terguling setelah menabrak tebing pembatas. "Kejadiannya, sama persis di lokasi kecelakaan bus maut dengan korban jiwa 27 orang. Akan tetapi, dalam kecelakaan kali ini tidak ada korban jiwa," ujar Joni kepada Republika.co.id, Senin (12/3).
Menurut Joni, saat ini seluruh penumpang sudah dievakuasi ke RSUD Ciereng Subang. Selain itu, bangkai kendaraan sudah diamankan di Mapolres Subang.
Sementara itu, Dirut RSUD Ciereng Subang Eka Mulyana mengatakan, saat ini seluruh korban kecelakaan Elf di Tanjakan Emen sedang mendapat perawatan timnya. Dari 15 korban ini, satu di antaranya dalam kondisi kritis. Yakni, atas nama Ari Anggara (29 tahun), warga Kabupaten Indramayu. "Kalau yang lainnya sudah kita tangani, termasuk yang luka berat dan luka ringan," ujarnya.