Senin 05 Mar 2018 16:25 WIB

Mahfud: Saya tak Ingin Jadi Cawapres, Saya Ingin Tidur Enak

Mahfud enggan menanggapi kabar yang mengatakan dirinya berpeluang menjadi Cawapres.

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Bayu Hermawan
Mantan Ketua MK Mahfud MD di Kepatihan Yogyakarta .
Foto: Republika/Neni Ridarineni
Mantan Ketua MK Mahfud MD di Kepatihan Yogyakarta .

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD enggan menanggapi kabar-kabar yang mengatakan, dirinya berpeluang menjadi calon wakil presiden (Cawapres) di 2019. Mahfud juga menegaskan tidak pernah berupaya atau melakukan langkah apapun untuk mencari dukungan dari Parpol.

"Kan banyak yang ingin jadi wakil presiden. Jadi saya tidak menanggapi, yang ingin jadi Wapres saja sudah ada yang membeli tukang survei, biar namanya dipasang," ujarnya di Kepatihan Yogyakarta, Senin (5/3).

"Saya tidak akan melakukan hal-hal yang aktif untuk melakukan seperti itu," ucapnya menambahkan.

Mahfud mengatakan, jika pada tahun 2014 ada yang menawari dirinya sebagai Cawapres, mungkin dirinya akan mempertimbangkan untuk maju. Saat ditanya alasan, mengapa kini dirinya tak mau jika ada yang mendorongnya sebagai Cawapres, Mahfud enggan menjawab.

"Kan tidak harus ada alasan. seperti kamu, kalau ditanya tidak ingin makan bakso kan hanya tidak ingin saja," katanya.

Saat ditanya apakah dirinya akan mempertimbangkan jika ada pihak atau Parpol yang serius mengusung sebagai Cawapres, Mahfud menegaskan dirinya tidak akan aktif mencari dukungan. Ia juga mengatakan silahkan saja jika ada pihak atau Parpol yang mengklaim akan mendukungnya.

"Silahkan saja kalau ada yang mencalonkan. Negara ini pokoknya harus lebih baik. Sudah banyak orang memasang ribuan baleho memasang ini, saya tidak pernah memasang apapun. Orang memasang nama saya, ya silahkan." ujarnya.

"Pokoknya saya tidak akan aktif untuk mengerjakan hal-hal seperti itu. Itu sudah diluar jalur saya, 2014 kalau ada begitu saya kapitalisasi, sekarang silahkan orang yang mengkapitalisasi, saya biar tidur enak saja. Dulu sering tidak tidur karena mengerkana itu sekarang tidur saja," katanya sambil tersenyum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement